Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian Perdagangan memfokuskan pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang memproduksi kuliner.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian Perdagangan Kabupaten Aceh Barat Daya Amri AR di Banda Aceh, Rabu, mengatakan saat ini banyak lahir UMKM kuliner di Kabupaten Aceh Barat Daya.
"UMKM di Aceh Barat Daya sekarang banyak yang memproduksi kuliner atau makanan seperti keripik, kue kering, dan beras sigupai yang menjadi ikon Kabupaten Aceh Barat Daya," kata Amri AR.
Baca juga: Kodam IM gelar Semarak Ramadhan, hadirkan beragam produk UMKM Aceh
Menurut Amri AR, pihaknya memfokuskan pengembangan UMKM kuliner karena potensi di sektor tersebut cukup menjanjikan. Apalagi UMKM yang memproduksi kuliner tersebut mampu bertahan saat pandemi COVID-19.
Amri AR mengatakan dukungan pengembangan tersebu dilakukan di antaranya dengan menyalurkan peralatan produksi bagi UMKM, terutama yang masih berskala industri rumahan. Bantuan peralatan tersebut untuk menunjang produktivitas UMKM.
Selain itu, kata Amri AR, memberikan dukungan promosi dengan mengirimkan UMKM mengikuti pameran seperti di tingkat provinsi di Kota Banda Aceh. Dukungan promosi tersebut agar produk UMKM kuliner dari Aceh Barat Daya lebih dikenal lagi di luar daerah.
"Kami juga mendorong perbankan membantu pembiayaan UMKM di Kabupaten Aceh Barat Daya. Sebab, kendala pengembangan di daerah ini adalah masalah permodalan," kata Amri AR.
Baca juga: PSP berhentikan empat direksi dan dua komisaris Bank Aceh
Amri AR mengatakan kebutuhan permodalan bagi UMKM tersebut tidak terlalu besar. Rata-rata berkisar Rp25 juta ke bawah. Karena itu, pihaknya berhara perbankan bisa membantu UMKM di Aceh Barat Daya mendapatkan akses pinjaman, terutama program kredit usaha rakyat (KUR).
"Kami berharap perbankan membantu UMKM di Aceh Barat Daya mendapatkan KUR. Sebab, pelaku UMKM di daerah ini membutuhkan modal usaha meningkatkan produktivitas," kata Amri AR.
Baca juga: Pemkab Aceh Besar dukung pemasaran digital untuk UMKM
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian Perdagangan Kabupaten Aceh Barat Daya Amri AR di Banda Aceh, Rabu, mengatakan saat ini banyak lahir UMKM kuliner di Kabupaten Aceh Barat Daya.
"UMKM di Aceh Barat Daya sekarang banyak yang memproduksi kuliner atau makanan seperti keripik, kue kering, dan beras sigupai yang menjadi ikon Kabupaten Aceh Barat Daya," kata Amri AR.
Baca juga: Kodam IM gelar Semarak Ramadhan, hadirkan beragam produk UMKM Aceh
Menurut Amri AR, pihaknya memfokuskan pengembangan UMKM kuliner karena potensi di sektor tersebut cukup menjanjikan. Apalagi UMKM yang memproduksi kuliner tersebut mampu bertahan saat pandemi COVID-19.
Amri AR mengatakan dukungan pengembangan tersebu dilakukan di antaranya dengan menyalurkan peralatan produksi bagi UMKM, terutama yang masih berskala industri rumahan. Bantuan peralatan tersebut untuk menunjang produktivitas UMKM.
Selain itu, kata Amri AR, memberikan dukungan promosi dengan mengirimkan UMKM mengikuti pameran seperti di tingkat provinsi di Kota Banda Aceh. Dukungan promosi tersebut agar produk UMKM kuliner dari Aceh Barat Daya lebih dikenal lagi di luar daerah.
"Kami juga mendorong perbankan membantu pembiayaan UMKM di Kabupaten Aceh Barat Daya. Sebab, kendala pengembangan di daerah ini adalah masalah permodalan," kata Amri AR.
Baca juga: PSP berhentikan empat direksi dan dua komisaris Bank Aceh
Amri AR mengatakan kebutuhan permodalan bagi UMKM tersebut tidak terlalu besar. Rata-rata berkisar Rp25 juta ke bawah. Karena itu, pihaknya berhara perbankan bisa membantu UMKM di Aceh Barat Daya mendapatkan akses pinjaman, terutama program kredit usaha rakyat (KUR).
"Kami berharap perbankan membantu UMKM di Aceh Barat Daya mendapatkan KUR. Sebab, pelaku UMKM di daerah ini membutuhkan modal usaha meningkatkan produktivitas," kata Amri AR.
Baca juga: Pemkab Aceh Besar dukung pemasaran digital untuk UMKM
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023