Pesawat maskapai Lion Air rute Medan, Sumatera Utara menuju Banda Aceh gagal mendarat (landing) di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar dan kembali ke Bandara Internasional Kualanamu akibat cuaca buruk pada Selasa (2/5).
Manajer Operasional Angkasa Pura II Surkani mengatakan pesawat Lion Air JT 306 tersebut dijadwalkan mendarat di Bandara SIM Aceh pada pukul 14.20 WIB, namun terpaksa harus kembali ke Bandara Kuala Namu karena cuaca buruk.
“Tadi Lion Air (tidak jadi mendarat) karena cuaca, jadi balik ke Kualanamu dulu untuk sementara,” kata Surkani di Aceh Besar.
Ia menjelaskan, pesawat Lion Air tersebut sudah beberapa kali mencoba untuk mendarat di Bandara SIM Aceh Besar, namun kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk mendarat, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari maskapai itu.
Sehingga, lanjut dia, untuk sementara pesawat tersebut kembali ke Bandara Kualanamu atau return to base (RTB). Rencananya, pesawat ini akan terbang kembali menuju Banda Aceh setelah mendapatkan informasi terbaru terkait kondisi cuaca di Aceh dari BMKG.
“Tadi sudah beberapa kali mau landing, karena tailwind (angin dari belakang), anginnya tidak sesuai dengan SOP mereka, jadi mereka tidak berani landing. Jadi ini faktor cuaca saja sebenarnya,” katanya.
Sedangkan Bandara SIM Aceh Besar, menurut Surkani, dalam kondisi aman dan memiliki gangguan apapun. Bahkan, ada beberapa maskapai juga sudah berhasil mendarat dengan sempurna pada jadwal yang sama.
“Di Bandara (SIM) tidak ada masalah, karena Garuda Indonesia landing ini, Batik Air juga landing. Yang namanya angin tidak bisa kita prediksi,” ujarnya.
Baca juga: Pesawat Garuda tujuan Banda Aceh gagal mendarat di Bandara SIM
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Manajer Operasional Angkasa Pura II Surkani mengatakan pesawat Lion Air JT 306 tersebut dijadwalkan mendarat di Bandara SIM Aceh pada pukul 14.20 WIB, namun terpaksa harus kembali ke Bandara Kuala Namu karena cuaca buruk.
“Tadi Lion Air (tidak jadi mendarat) karena cuaca, jadi balik ke Kualanamu dulu untuk sementara,” kata Surkani di Aceh Besar.
Ia menjelaskan, pesawat Lion Air tersebut sudah beberapa kali mencoba untuk mendarat di Bandara SIM Aceh Besar, namun kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk mendarat, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari maskapai itu.
Sehingga, lanjut dia, untuk sementara pesawat tersebut kembali ke Bandara Kualanamu atau return to base (RTB). Rencananya, pesawat ini akan terbang kembali menuju Banda Aceh setelah mendapatkan informasi terbaru terkait kondisi cuaca di Aceh dari BMKG.
“Tadi sudah beberapa kali mau landing, karena tailwind (angin dari belakang), anginnya tidak sesuai dengan SOP mereka, jadi mereka tidak berani landing. Jadi ini faktor cuaca saja sebenarnya,” katanya.
Sedangkan Bandara SIM Aceh Besar, menurut Surkani, dalam kondisi aman dan memiliki gangguan apapun. Bahkan, ada beberapa maskapai juga sudah berhasil mendarat dengan sempurna pada jadwal yang sama.
“Di Bandara (SIM) tidak ada masalah, karena Garuda Indonesia landing ini, Batik Air juga landing. Yang namanya angin tidak bisa kita prediksi,” ujarnya.
Baca juga: Pesawat Garuda tujuan Banda Aceh gagal mendarat di Bandara SIM
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023