Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas sampai ke akar kasus penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta. 

"Kita meminta pihak keamanan agar mengusut secara tuntas hingga ke akar-akarnya kasus penembakan ini," kata Ketua MPU Aceh Faisal Ali, di Banda Aceh, Rabu.

Sebelumnya, insiden penembakan terjadi di kantor MUI Pusat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa siang, sekitar pukul 11.30 WIB. Dua orang staf MUI Pusat dikabarkan terluka akibat penembakan itu, salah satunya terluka pada bagian punggung.

Baca juga: Kantor MUI ditembak, polisi ungkap identitas pelaku

Faisal sangat menyesalkan tindakan anarkis oleh orang yang tidak bertanggung jawab terhadap MUI. Kejadian ini, membuat kantor MUI tidak senyaman sebagaimana selama ini.

Dirinya mengecam keras aksi radikal terhadap kantor ulama Indonesia itu. Karenanya ia berharap kasus ini harus diusut tuntas hingga ke akarnya.

 

Pihaknya juga meminta pihak keamanan membuka ke publik latar belakang apa sehingga membuat pelaku berani melakukan tindakan kekerasan terhadap kantor MUI.

"Ini perlu di buka secara transparan dan tidak perlu ditutupi, sebab apa dan bagaimana, sehingga masyarakat itu bisa mempercayainya," ujarnya. 

Selain itu, Faisal juga berharap pemerintah dengan ulama serta masyarakat harus bersinergi untuk mengantisipasi upaya-upaya kekerasan yang dilakukan oleh orang tertentu.

Baca juga: Ketua MUI sebut keamanan kantor tidak diperketat usai penembakan

"Kebersamaan masyarakat, pemerintah dan ulama untuk bersinergi dalam raga mencegah upaya-upaya radikalisme ini perlu dipadukan," katanya. 

Dalam kesempatan ini, Faisal juga berharap pemerintah dapat menjalankan secara baik fatwa, hingga Tausiyah yang dikeluarkan oleh ulama terkait paham radikalisme.

"Karena para ulama lah yang sangat memahami siapa yang radikal, siapa yang memahami paham radikal dan potensi-potensi menjadi radikal. Jadi pandangan ulama harus diutamakan," demikian Faisal Ali.

Baca juga: Menag sebut penembakan Kantor MUI Pusat aksi individu salah belajar agama

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023