Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat mencatat lonjakan kenaikan pasien rawat inap usai libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah sejak awal Mei 2023.

“Rata-rata penyakit pasien yang kita rawat saat ini tentang keluhan di saluran usus, seperti penyakit lambung hingga gangguan pencernaan,” kata Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dr Ilum Anam kepada ANTARA di Meulaboh, Selasa.

Ia menjelaskan, dampak dari banyaknya pasien tersebut, mengakibatkan terbatasnya ruang rawat pasien di rumah sakit milik pemerintah daerah setempat.

Baca juga: Bahaya "balas dendam" makan saat Lebaran bagi tubuh

Selain harus mengantre di ruang rawat Instalasi Gawat Darurat (IGD), para pasien juga harus menunggu kosongnya ruang rawat, sehingga baru dapat diinapkan di ruang kelas sesuai dengan kelas layanan masing-masing seperti yang tertera di BPJS Kesehatan.

Ilum Anam mengatakan fenomena membludaknya pasien rawat inap di rumah sakit paska Lebaran, bukanlah hal yang baru.

Menurutnya, fenomena tersebut pasti sering terjadi setelah Hari Raya Idul Fitri atau Hari Raya Idul Adha atau libur panjang, mengingat masyarakat yang sakit kebanyakan mengeluh di saluran pencernaan.
 

Dibanding pada bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah lalu, kondisi rumah sakit relatif sepi karena tidak banyak warga yang sakit sehingga banyak ruang rawat pasien yang kosong, katanya.

Ia mengatakan saat ini jumlah tempat tidur pasien di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat berjumlah sekitar 282 tempat tidur, dengan ruang rawat terbagi kelas III, kelas II, serta kelas I serta VVIP.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan khususnya paska Lebaran, dengan tidak mengkonsumsi makanan yang berpotensi dapat terjadinya gangguan saluran pencernaan dan selalu menjaga pola makan yang baik, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat, demikian dr Ilum Anam.

Baca juga: Seberapa penting pengaruh lingkungan untuk pengobatan kanker anak, begini pendapat ahli

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023