Sekda Aceh Tengah Subhandhy mengajak masyarakat untuk dapat memaknai peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 115 tahun ini sebagai momentum kebangkitan paskapandemi COVID-19.
"Sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pakcapandemi," kata Subhandhy saat membacakan pidato Plt Menkominfo Mahfud MD pada Upacara Harkitnas ke 115 di Lapangan Setdakab Aceh Tengah, Senin.
Sejak (5/5) lalu, organisasi kesehatan dunia (WHO) telah mengumumkan pencabutan status public health emergency of international concern (PHEIC) atau darurat kesehatan global untuk pandemi COVID-19.
Baca juga: Harga beberapa komoditi turun, Aceh Tengah catat deflasi 1,50 persen
Saat ini, pemerintah turut mengajak mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mempertahankan semangat kebangkitan nasional dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, juga kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan.
"Kita juga ingin agar bara api semangat kebangkitan yang kita jaga saat ini dapat menjadi lentera penerang harapan sekaligus penunjuk jalan bagi perjuangan generasi penerus bangsa kelak," ujarnya.
Selain itu, Subhandhy juga menambahkan bahwa ada tiga cita-cita utama kebangkitan nasional yang digagas Boedi Oetomo, yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, dan mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.
"Harkitnas bermula dari gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan dan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908 dengan tujuan untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain di masa itu," ujarnya.
Baca juga: Pj bupati Aceh Tengah temui Lion Group, bahas Wings Air lama tak beroperasi
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pakcapandemi," kata Subhandhy saat membacakan pidato Plt Menkominfo Mahfud MD pada Upacara Harkitnas ke 115 di Lapangan Setdakab Aceh Tengah, Senin.
Sejak (5/5) lalu, organisasi kesehatan dunia (WHO) telah mengumumkan pencabutan status public health emergency of international concern (PHEIC) atau darurat kesehatan global untuk pandemi COVID-19.
Baca juga: Harga beberapa komoditi turun, Aceh Tengah catat deflasi 1,50 persen
Saat ini, pemerintah turut mengajak mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mempertahankan semangat kebangkitan nasional dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, juga kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan.
"Kita juga ingin agar bara api semangat kebangkitan yang kita jaga saat ini dapat menjadi lentera penerang harapan sekaligus penunjuk jalan bagi perjuangan generasi penerus bangsa kelak," ujarnya.
Selain itu, Subhandhy juga menambahkan bahwa ada tiga cita-cita utama kebangkitan nasional yang digagas Boedi Oetomo, yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, dan mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.
"Harkitnas bermula dari gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan dan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908 dengan tujuan untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain di masa itu," ujarnya.
Baca juga: Pj bupati Aceh Tengah temui Lion Group, bahas Wings Air lama tak beroperasi
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023