Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh menyebut sebanyak 393 calon haji kelompok terbang (kloter) pertama Provinsi Aceh telah tiba di Madinah dalam kondisi sehat.
“Jamaah haji Embarkasi Aceh yang tergabung dalam kloter BTJ-01 telah tiba di Madinah,” kata Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan pesawat Garuda Indonesia yang membawa jamaah kloter 01-BTJ tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (MED) Madinah sekitar pukul 11.29 Waktu Arab Saudi (WAS).
Para jamaah tiba dalam keadaan sehat. Jamaah kloter pertama tersebut sebanyak 393 orang asal Pidie Jaya, Aceh Besar dan Kota Banda Aceh. Mereka diberangkatkan dengan pesawat 777-300ER milik maskapai Garuda Indonesia pada Rabu, sekitar pukul 07.34 WIB dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar.
Setelah tiba di Madinah, kata Azhari, para jamaah langsung diberangkatkan ke pemondokan yang terletak di sekitar Mesjid Nabawi usai pemeriksaan imigrasi Arab Saudi.
Selama di Madinah, jamaah akan melaksanakan salat arbain. Kata Azhari, arbain yaitu melaksanakan shalat fardu sebanyak 40 kali di Masjid Nabawi Madinah, secara berjamaah berturut-turut tanpa terputus.
“Arbain biasanya dimulai pada waktu shalat pertama sejak kedatangan dari Bandara MED Madinah ke pemondokan,” ujarnya.
Selain melaksanakan arbain, jamaah haji asal Aceh juga melakukan beberapa kegiatan lain seperti melakukan ziarah ke makam Rasullulah SAW dan tempat-tempat bersejarah yang ada di Kota Madinah.
“Seperti Masjid Kuba, Jabal Uhud, Raudhah, Maqbarah Baqi atau Pemakaman Baqi, Masjid Qiblatain dan lain-lain,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Jamaah haji Embarkasi Aceh yang tergabung dalam kloter BTJ-01 telah tiba di Madinah,” kata Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan pesawat Garuda Indonesia yang membawa jamaah kloter 01-BTJ tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (MED) Madinah sekitar pukul 11.29 Waktu Arab Saudi (WAS).
Para jamaah tiba dalam keadaan sehat. Jamaah kloter pertama tersebut sebanyak 393 orang asal Pidie Jaya, Aceh Besar dan Kota Banda Aceh. Mereka diberangkatkan dengan pesawat 777-300ER milik maskapai Garuda Indonesia pada Rabu, sekitar pukul 07.34 WIB dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar.
Setelah tiba di Madinah, kata Azhari, para jamaah langsung diberangkatkan ke pemondokan yang terletak di sekitar Mesjid Nabawi usai pemeriksaan imigrasi Arab Saudi.
Selama di Madinah, jamaah akan melaksanakan salat arbain. Kata Azhari, arbain yaitu melaksanakan shalat fardu sebanyak 40 kali di Masjid Nabawi Madinah, secara berjamaah berturut-turut tanpa terputus.
“Arbain biasanya dimulai pada waktu shalat pertama sejak kedatangan dari Bandara MED Madinah ke pemondokan,” ujarnya.
Selain melaksanakan arbain, jamaah haji asal Aceh juga melakukan beberapa kegiatan lain seperti melakukan ziarah ke makam Rasullulah SAW dan tempat-tempat bersejarah yang ada di Kota Madinah.
“Seperti Masjid Kuba, Jabal Uhud, Raudhah, Maqbarah Baqi atau Pemakaman Baqi, Masjid Qiblatain dan lain-lain,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023