Banda Aceh (ANTARA Aceh) -  Guncangan gempa tektonik 6,4 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, sejumlah cincin sumur di wilayah tersebut mengeluarkan semburan lumpur hitam dan belum berfungsi sampai sekarang.

Keuchik Gampong (desa) Mesjid Tuha, Meureudu, Pidie Jaya Junaidi di Banda Aceh, Rabu, mengakui, dampak dari guncangan gempa itu sejumlah cincin sumur milik warga mengeluarkan lumpur hitam dan mata air tertutup.

"Sumur di rumah warga mengeluarkan lumpur hitam dan mata airnya tertutup dengan lumpur," kata Junaidi yang juga merangkap sebagai koordinator posko pengungsian korban gempa masyarakat setempat di Dayah (Pasantren) Al-Muhajirin.

Ia mengakui, ketika guncangan gempa itu dengan sendiri cicin sumur ditempat umum seperti Mesjid dan Meunasah (Surau) serta milik warga mengeluarkan lumpur hitam pekat.

"Cincin sumur yang mengeluarkan lumpur hitam pekat itu mata airnya tertutup dan sumurnya kering," jelas Junaidi.

Kemudian ia juga mengatakan, sebagian korban gempa yang sebelumnya menempati posko pengungsian sudah kembali kerumahnya dan mulai membersihkan cincin sumur tersebut, namun ada juga yang belum dibersihkannya.

"Warga ada yang sudah kembali kerumah mulai membersihkan rumahnya dari rerentuhan bagunan," katanya lagi.

Wakil Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi mengakui, guncangan gempa techtonik itu tidak hanya meluluhlantakkan infrastruktur, sejumlah cincin sumur warga pun mengeluarkan lumpur hitam.

"Sebagian pengungsi sudah pulang membersihkan rumahnya dan cincin sumur yang mengeluarkan lumpur hitam. Kami masih membutuhkan bantuan pembersihan sumur tersebut agar bisa kembali dipergunakan," kata Wakil Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi yang juga Komandan Satgas Tanggap Darurat.

Gempa tektonik 6,4 skala richter Rabu (7/12) pagi pukul 05:03 Wib, lokasinya persis, 5.19 lintang utara (LU), 96.36 Barat Timur (BT) dan 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya, dikedalaman 10 kilometer telah menelan korban jiwa sebanyak 102 orang, 96 diantaranya warga Pidie Jaya, 4 warga Pidie dan 2 warga Bireuen.

Kemudian, dampak dari guncangan gempa itu juga sebanyak 857 orang mengalami luka berat hingga ringan dan 83.838 korban lainnya menempati posko pengungsian yang tersebar di 124 titik. 

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016