Jakarta (ANTARA Aceh) - Tim psikososial dari Kementerian Sosial akan terus memberikan pendampingan kepada para korban gempa bumi di Aceh hingga tiga bulan ke depan.

"Meski masa tanggap darurat sudah berakhir pada 20 Desember kemarin, tim psikososial Kemensos akan memberikan trauma healing dan trauma konseling hingga tiga bulan ke depan," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Kamis.

Menurut Mensos, keberadaan tim psikososial tersebut atas permintaan dari Satgas Penanganan Gempa Pidie Jaya yang menginginkan agar format trauma healing dan trauma konseling tetap dilanjutkan.

Mensos menjelaskan meski masa tanggap darurat telah berakhir akan ada tahap transisi dari masa tanggap darurat selama tiga bulan.

"Pada saat transisi darurat pengungsi sudah tidak ada tenda-tenda akan di kirim ke rumah atau halaman rumah masing-masing," tambah Mensos.

Untuk mendukung terapi psikososial berjalan dengan sebagian besar Sakti Peksos di sudah ditransformasikan bagaimana format untuk melakukan layanan psikosocial terapi.

Hasil pengkajian atau  asessment tim psikososial Kemensos sebelumnya menunjukkan bahwa gempa bumi dengan kekuatan 6,5 pada skala Richter yang terjadi pada Rabu (7/12) di Pidie Jaya menimbulkan trauma mendalam terutama bagi anak-anak.

Karena itu sejak sehari pascagempa, tim psikososial sudah diturunkan ke lokasi bencana untuk memberikan pendampingan.

Pewarta: Desi Purnamawati

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016