Banda Aceh (ANTARA) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA menyatakan siap mendukung pengembangan kawasan cagar budaya Pasar Baru, Jakarta.
"Kami siap mendukung pengembangan kawasan Pasar Baru," kata Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir dalam keterangan tertulis diterima di Banda Aceh, Jumat.
Sebelumnya, Perum LKBN ANTARA menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (Mou) dengan Asosiasi Pedagang Pasar Baru dan Yayasan Kota Jakarta Weltevreden.
Baca juga: LKBN ANTARA raih Anugerah Jurnalistik Adinegoro lewat liputan korban pelanggaran HAM
Penandatanganan dihadiri jajaran Direksi Perum LKBN ANTARA, yakni Direktur Pemberitaan Irfan Junaidi, Direktur Komersil dan IT Jaka Sugiyanta, dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Nina Kurnia Dewi.
Nota kesepahaman tersebut untuk program pengembangan kawasan Pasar Baru yang merupakan cagar budaya serta jejak sejarah masa lalu ibu kota negara tersebut.
"Dukungan ini juga membutuhkan kerja sama dan kebersamaan, kekompakan serta gerak bersama agar apa yang diharapkan dari Pasar Baru dapat tercapai. Dukungan ini tentu untuk menggeliatkan kembali Pasar Baru.
Menurut dia, potensi Pasat Baru cukup luar biasa. Sebab, tempat-tempat lama seperti Pasar Baru yang menjadi cagar budaya menjadi andalan untuk kemajuan pariwisata.
"Pasar Baru tersebut harus seperti itu dan LKBN ANTARA yang mem-blow up. Namun, kuncinya ada pada kita semua, dan bersama memperbanyak kegiatan-kegiatan di Pasar Baru. Dan ini tentunya akan lebih ramai," kata Akhmad Munir.
Ketua Asosiasi Pedagang Ritel Pasar Baru Haresh Hiro Sadhwani mengatakan pihaknya berkeinginan Pasar Baru memiliki satu peta bersama. Peta tersebut di antaranya memiliki petunjuk lengkap dari utara hingga selatan.
"Di mana letak gedung ANTARA, gedung kesenian, ada Istiqlal, ada Katedral, juga gedung-gedung lama di Pasar Baru. Pasar Baru itu punya ciri khas tersendiri," katanya.
Menurut dia, Pasar baru adalah one stop shopping. Kalau orang mau belanja, cuma satu jalan, semua toko-toko sudah ada di sana. Oleh karena itu, diharapkan dukungan dan kerja sama Perum LKBN ANTARA untuk ikut mengembangkannya.
Dewan Pembina Yayasan Kota Jakarta Weltevreden I Made Karmayoga mengatakan Pasar Baru merupakan magnet di sekitar Istana Negara, Monas, semua lembaga dan kementerian, Lapangan Banteng, PosBloc, Katedral, Istiqlal. dan ada sejarahnya.
"Pasar Baru adalah kawasan seperti mata rantai mutiara, kalau digabung-gabung jadilah kalung yang bisa mempercantik seperti perhiasan," kata Made Karmayoga.
Baca juga: Dirkeu ANTARA Nina Kurnia Dewi raih gelar Doktor Manajemen Bisnis
LKBN ANTARA siap dukung pengembangan cagar budaya Pasar Baru
Jumat, 9 Februari 2024 15:59 WIB