Seratusan umat Buddha di Banda Aceh merayakan Tri Suci Waisak 2567 Buddhist Era (BE) tahun 2023 di Vihara Sakyamuni dan Vihara Dharma Bakti, Banda Aceh, Minggu.

Ketua Yayasan Dharma Bhakti Banda Aceh Yuswar, di Banda Aceh mengatakan perayaan waisak tahun ini jatuh pada 4 Juni, dirayakan untuk memperingati tiga kejadian yaitu kelahiran, wahyu dan wafatnya sang Buddha. 

"Sebagaimana biasanya perayaan Waisak ini setiap tahun, perayaan tetap ada pada hari kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Buddha," kata Yuswar.

Sebelum perayaan, umat Buddha di Banda Aceh terlebih dahulu menyucikan vihara, ornamen-ornamen yang digunakan saat perayaan termasuk tempat pemandian Archa Buddha. 

Pemandian Archa Buddha Rupang sendiri, kata Yuswar, menjadi prosesi penting saat perayaan Waisak karena melambangkan penyucian diri dan memaknai hari paling berbahagia sebab bisa menyiram atau memandikan sang Buddha. 

"Selain doa dan sebagainya ritual yang paling ditunggu pemandian sang Buddha sebagai bentuk kebaikan kita karena mengikuti ajaran sang Buddha," ujarnya.

Yuswar menambahkan, peringatan Waisak dirayakan secara serentak mulai 10.00 WIB yang dimulai dari sembahyang, pemandian archa rupang, dan prosesi lilin. 

"Peringatan Waisak ini dilakukan secara serentak di seluruh dunia, di Indonesia serentak dimulai pukul 10.00 WIB," kata Yuswar.

Peringatan Waisak di Banda Aceh berlangsung dengan tertib dan damai, menunjukan toleransi beragama di Aceh yang menerapkan syariat islam.
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023