Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) mulai mengerahkan tim medis dan paramedis untuk melakukan pemeriksaan hewan ternak kurban yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah.
“Tim yang kami kerahkan ini bertujuan melakukan pemeriksaan kesehatan ternak, sehingga diharapkan ternak yang disembelih saat kurban nantinya dalam kondisi sehat dan layak konsumsi,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya, Aceh, drh Safridhal, di Suka Makmu, Jumat.
Ia menyebutkan adapun sistem pemeriksaan ternak tersebut dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan metode antemortem, yaitu petugas melakukan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum disembelih.
Baca juga: Persediaan hewan qurban di Aceh Utara capai 17.263 ekor
Pemeriksaan dilakukan oleh petugas kesehatan di lokasi kandang ternak penampung atau di rumah potong hewan.
Kemudian cara lainnya yaitu menggunakan metode post mortem yaitu pemeriksaan kesehatan jeroan dan karkas setelah ternak disembelih, dan pemeriksaan dilakukan oleh petugas kesehatan ternak dari Distannak Kabupaten Nagan Raya.
Safridhal mengatakan memeriksa ternak yang akan disembelih tersebut untuk memastikan agar hewan ternak yang disembelih saat qurban benar-benar terbebas dari penyakit yang berbahaya dan menular.
Adapun sasaran utama pemeriksaan ternak dilakukan kepada pengepul ternak yaitu berlokasi di Kecamatan Kuala, Kecamatan Darul Makmur, dan Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya.
Baca juga: Dinas Peternakan Aceh turunkan tim periksa kesehatan hewan kurban
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Tim yang kami kerahkan ini bertujuan melakukan pemeriksaan kesehatan ternak, sehingga diharapkan ternak yang disembelih saat kurban nantinya dalam kondisi sehat dan layak konsumsi,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya, Aceh, drh Safridhal, di Suka Makmu, Jumat.
Ia menyebutkan adapun sistem pemeriksaan ternak tersebut dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan metode antemortem, yaitu petugas melakukan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum disembelih.
Baca juga: Persediaan hewan qurban di Aceh Utara capai 17.263 ekor
Pemeriksaan dilakukan oleh petugas kesehatan di lokasi kandang ternak penampung atau di rumah potong hewan.
Kemudian cara lainnya yaitu menggunakan metode post mortem yaitu pemeriksaan kesehatan jeroan dan karkas setelah ternak disembelih, dan pemeriksaan dilakukan oleh petugas kesehatan ternak dari Distannak Kabupaten Nagan Raya.
Safridhal mengatakan memeriksa ternak yang akan disembelih tersebut untuk memastikan agar hewan ternak yang disembelih saat qurban benar-benar terbebas dari penyakit yang berbahaya dan menular.
Adapun sasaran utama pemeriksaan ternak dilakukan kepada pengepul ternak yaitu berlokasi di Kecamatan Kuala, Kecamatan Darul Makmur, dan Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya.
Baca juga: Dinas Peternakan Aceh turunkan tim periksa kesehatan hewan kurban
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023