Sabang (ANTARA Aceh) - Seorang nelayan asal Gampong atau Desa Ie Meulee, Sukajaya, Sabang, Aceh, Satya Prambuanto (35) yang hilang ketika melaut pada Rabu (4/1) ditemukan nelayan asal Batee, Pidie, Minggu dini hari dalam keadaan selamat.

"Syukur nelayan kami sudah ditemukan oleh nelayan Pidie, waktu ditemukan kondisinya sangat lemas dan sekarang sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Citra Husada Sigli," katanya Panglima Laot (Lembaga Adat Laut) Wilayah Gampong Ie Meule, Sukajaya, Sabang, Saiful Bahri alias Yah Ngoh, Minggu.

Panglima laot menjelaskan, nelayan itu ditemukan oleh nelayan asal Pidie bersama kapal yang ditumpangi untuk memancing. Kapalnya berwarna biru dan ada tulisan 93 dipunggung boat di atas Pulo Rondo, Sabang, Aceh sekira 20 mil dari lepas pantai Sabang.

Korban langsung dievakuasi ke Batee, Pidie, dibantu tim SAR asal Pidie.

"Pihak keluarga dan masyarakat nelayan asal Sabang sangat berterima kasih sekarang kami menuju ke lokasi untuk menjemput korban," kata Panglima Laot.

Sebelumnya, masyarakat nelayan asal Ie Meulee, Sabang, bersama Tim SAR dibantu oleh TNI, Polisi Air sudah melakukan pencarian terhadap korban tapi tidak membuahkan hasil.

"Korban waktu itu melaut sendiri dan di atas Ujong Seuke, Sabang, korban dihempas gelombang serta badai sehingga terbawa arus ke Selat Malaka dekat dengan pulau terluar Indonesia (Pulau Rondo," ujarnya.

Di pulau paling ujung barat Indonesia yang dikelilingi Selat Malaka dan Samudera Hindia terjadi dua musim, yaitu musim timur dan barat. Kedua musim ini arah angin serta gelombang laut cukup membahayakan bagi masyarakat nelayan serta pengguna jasa pelayaran.

Untuk itu, Stasiun BMKG Kota Sabang sebelumnya sudah mengingatkan masyarakat nelayan serta pengguna jasa pelayaran untuk lebih berhati-hati ketika melaut maupun berlayar ketika memasuki musim itu.

"Utamakanlah keselamatan ketika melaut bagi nelayan dan pengguna jasa pelayaran," kata Kepala Stasiun BKMG Kota Sabang Siswanto.


Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017