Museum Tsunami Aceh yang dibuka pada Sabtu (1/7) di padati para pengunjung yang datang dari berbagai daerah guna melihat langsung berbagai koleksi dan cerita tentang musibah gempa dan tsunami yang melanda Aceh pada penghujung tahun 2004.

Para pengunjung terlihat antre di pintu masuk guna melihat berbagai koleksi terkait tsunami Aceh yang disimpan dalam Museum Tsunami Aceh di Banda Aceh.

"Lebaran ini kita buka pada hari ketiga atau bertepatan Sabtu 1 Juli dengan memaksimalkan setiap ruangan sampai lantai tiga," kata Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra Azwar di Banda Aceh, Sabtu.

Baca juga: Ratusan ornamen dari masa kerajaan Aceh dipamerkan di Museum Tsunami

Ia menjelaskan ada beberapa venue yang dimaksimalkan terutama pada memorium hall serta bagian luar yg dipasang foto-foto sehingga pengunjung dapat melihat dan merasakan tidak hanya bahagian dalam akan tetapi bahagian luar museum.

"Kami berharap dengan berbagai foto dan media yang ditampilkan dalam Museum Tsunami Aceh ini dapat memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat terhadap bencana yang melanda Aceh pada akhir tahun 2004 silam," katanya.

Ia menyebutkan total pengunjung pada hari pertama mencapai 3.813 pengunjung terdiri dari dewasa 2.723 orang, anak-anak 1.002 orang dan asing 88 orang.

Ia menambahkan pada libur akhir pekan jumlah pengunjung yang datang ke Museum Tsunami Aceh sebanyak 1.000 orang.

"Artinya pengunjung ke Museum Tsunami meningkat drastis pada hari pertama dibuka lebaran Idul Adha 1444 Hijriah dibanding dengan kunjungan pada libur akhir pekan," katanya.

Baca juga: Pengunjung Museum Tsunami Aceh membeludak

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023