Meulaboh (ANTARA Aceh) - Komunitas elemen sipil Gerakan Bangun Masjid (Gerbang Mas) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, akan menggerakkan aksi pengumpulan dana untuk membangun masjid yang roboh akibat gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.

Sekretaris Gerbang Mas, Afrizal Abdul Rasyid di Meulaboh, Minggu mengatakan, gempa bumi berkekuatan 6,5 SR pada 7 Desember 2016, tidak hanya merenggut korban jiwa dan hancurnya rumah, tetapi juga ikut memporak-porandakan bangunan masjid.

"Bantuan digalang dari masyarakat, instansi pemerintah non APBK atau pribadi PNS, instansi swasta, BUMN, BUMD. Perkumpulan paguyuban, termasuk perkumpulan Tiong Hwa kalau mereka sepakat bantu bangun mesjid, maka kita libatkan," katanya.

Gerakan Gerbang Mas ini mengangkat tema 10.000 zak semen untuk Masjid Pidie Jaya (Pijay), donasi yang diterima boleh dalam bentuk uang ataupun langsung zak semen, penyaluran tahap pertama akan segera dilakukan secepatnya.

Komunitas ini khusus bergerak untuk donasi membangun bangunan masjid, sejak terbentuk pascagempa 7 Desember 2016, mereka telah berhasil mengumpulkan donasi Rp11 juta lebih plus zak semen hasil sumbangan masyarakat.

Sementara itu anggota Gerbang Mas, Baharuddin Bahari dalam pertemuan itu menyampaikan, selama ini mereka telah eksis dalam aksi pengalangan dana lewat media sosial (medsos), sehingga perlu diperkuat dengan pemberitaan media massa.

"Dengan diterbitkan oleh media massa mungkin akan semakin meyakinkan masyarakat kehadiran gerbang mas ini dalam mengumpulkan donasi. Selama ini kita telah aktif dengan medsos, tapi kami pikir belum maksimal," sebutnya.

Dia menyampaikan, mungkin selama ini ada masyarakat belum yakin ataupun belum mengetahui, karena itu dengan dipublis lewat media massa akan dapat lebih meyakinkan masyarakat di daerah maupun dari luar untuk menitipkan kepercayaannya menyalurkan bantuan membangun masjid lewat Gerbang Mas.

Baharuddin menyampaikan, mereka hadir khusus beroreantasi pada upaya mengumpulkan donasi untuk pembangunan masjid, karena hal demikian sering tertinggal dalam setiap pascabencana kemanusiaan bahkan hingga rehab rekon.

"Selama ini kita sering melihat bantuan mengalir logistik, sembako dan segala macam, karena itu kami berfokus untuk membangun masjid karena hal ini sering tertinggal, padahal masjid sangat penting," katanya menambahkan.

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017