Tim Malem Diwa Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh  mencatat hasil kemajuan dalam efisiensi kendaraan pada Shell Eco-Marathon Asia Pacific and the Middle East 2023 kompetisi level internasional di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
 
"Kami berhasil mengikuti, bersaing dan memperoleh nilai dalam dua kategori yang berbeda, yaitu Urban Battery Electric dan Proto Internal Combustion Engine. Tim ini mengalami peningkatan yang mencolok dalam efisiensi kendaraan," kata Ketua Tim Malem Diwa USK, Fayyadh Mudarakna di Banda Aceh, Sabtu.
 
Ia menjelaskan dengan total 90 tim yang mengikuti kompetisi pada semua kategori dan kelas, Malemdiwa telah menunjukkan kemampuan dalam mengoptimalkan penggunaan energi listrik dalam kendaraannya.

Baca juga: Akademisi USK apresiasi keberhasilan Aceh turunkan jumlah penduduk miskin
 
Menurut dia pencapaian tersebut tidak hanya menjadi bukti upaya keras dan dedikasi tim, tetapi juga menempatkan Malemdiwa Urban R5.1 pada peringkat 7 dari total 14 tim kelas urban yang berpartisipasi.
 
"Kami bangga dapat bersaing dengan tim-tim lainnya dalam hal efisiensi energi," kata Fayyadh Mudarakna.
 
 
Chief Supervisor Tim Malem Diwa, Muhammad Tadjuddin mengatakan tim Malem Diwa Proto X2.3 menunjukkan peningkatan yang signifikan, di mana mobil tersebut berhasil mencapai hasil yang maksimal pada kelas proto.
 
"Kami merasa puas dengan peningkatan ini, karena menunjukkan hasil dari peningkatan teknologi dan strategi yang kami terapkan. Peningkatan kinerja kendaraan dalam menggunakan bahan bakar secara efisien adalah bukti nyata komitmen kami terhadap mobilitas berkelanjutan," katanya.
 
Dalam efisiensi kendaraan, Tim Malem Diwa, juga meraih prestasi sebagai tim pertama yang berhasil melewati tahap inspeksi teknis (technical inspection).
 
Tahap tersebut merupakan ujian penting yang melibatkan penilaian ketat terhadap kesesuaian kendaraan dengan persyaratan teknis dan keamanan.
 
"Kami berkomitmen untuk terus mendorong batas-batas teknologi efisiensi energi, berkontribusi pada mobilitas berkelanjutan, dan menjadi contoh bagi tim-tim lainnya dalam hal inovasi dan kesadaran lingkungan," katanya.
 
Ia menambahkan pencapaian dalam kompetisi tersebut bukan hanya tentang tim malemdiwa, tetapi juga tentang masa depan mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
 
Rektor USK Prof Marwan menyampaikan apresiasi atas capaian yang terbaik dari Tim Malemdiwa, yang telah mengharumkan nama USK.

"USK terus berinovasi dalam berbagai bidang, termasuk pada mobil Malem Diwa yang punya spirit teknologi masa depan, efisiensi lagi ramah lingkungan. Semoga prestasi ini terus bisa ditingkatkan," demikian Rektor USK.
 
 
Baca juga: Rektor: USK jadi kampus pertama di sumatera sosialisasi RPJPN

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023