Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan resmi membuka kegiatan Lokakarya Pemajuan Kebudayaan Provinsi Aceh di Parkside Petro Gayo Hotel Takengon, Selasa (25/7) malam. 

"Lokakarya pemajuan kebudayaan Aceh merupakan salah satu bentuk perhatian dan upaya mendukung kabupaten/kota di Aceh untuk mempercepat dan mengoptimalkan upaya pemajuan kebudayaan dan pelestarian cagar budaya," kata T Mirzuan.

Dia mengajak seluruh peserta untuk dapat menjadikan kegiatan tersebut sebagai momentum pembinaan bagi seluruh pemangku kepentingan di bidang kebudayaan. 

Ia menilai, seiring perkembangan zaman, upaya pelestarian warisan budaya saat ini semakin mendapatkan tantangan utamanya akibat gelombang modernisasi.

"Modernisasi adalah salah satu penyebab utama lunturnya warisan budaya. Untuk itu diperlukan kolaborasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan," ujarnya. 

Dia melanjutkan, di Aceh Tengah saat ini memiliki begitu banyak warisan budaya dan menjadi daerah pemilik sertifikat penetapan warisan budaya tak benda Indonesia paling banyak se Aceh. 

"Saat ini kami di Kabupaten Aceh Tengah sedang berusaha melestarikan dan menjaga aset-aset budaya kami," ujarnya.

Kegiatan lokakarya tersebut turut dihadiri Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Hilmar Farid dan para pemangku kepentingan di bidang kebudayaan se Aceh.

Lokakarya ini mengusung tema 'Optimalisasi Pemajuan Kebudayaan Menuju Masyarakat Aceh yang Berdaya' dan akan berlangsung mulai 25-28 Juli 2023.

Baca juga: Kejaksaan tahan eks bendahara Disdagkop Aceh Tengah terkait korupsi pengadaan tanah

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023