Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh mencacat sebanyak 592 kecelakaan lalu lintas terjadi dalam rentang waktu dua bulan terakhir atau Juni dan Juli 2023 di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.
Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy di Banda Aceh, Kamis, mengatakan dari 592 kecelakaan tersebut, sebanyak 294 di antara terjadi pada Juni 2023 dan 298 kasus terjadi pada Juli 2023.
"Terjadi kenaikan empat kasus kecelakaan lalu periode Juni dan Juli 2023 atau 1,3 persen. Kecelakaan terjadi banyaknya pelanggaran dan rendahnya kesadaran pengguna jalan dalam berlalu lintas," kata Muhammad Iqbal Alqudusy.
Baca juga: Enam korban tabrakan di Aceh Timur dilarikan ke rumah sakit, korban ada dari Sumut dan Riau
Menyangkut dengan korban dari ratusan kecelakaan tersebut, ia mengatakan korban meninggal dunia mencapai 116 orang. Terdiri pada Juni 2023 sebanyak 60 orang dan pada Juli 2023 sebanyak 56 orang.
Sedangkan korban luka berat mencapai 44 orang dengan rincian 17 orang pada Juni 2023 dan 27 orang pada Juli 2023. Sementara, korban luka ringan sebanyak 879 orang, terdiri 428 orang pada Juni 2023 dam 451 orang pada Juli 2023.
"Untuk kerugian materiil mencapai Rp1,6 miliar lebih dengan rincian Rp784,4 juta pada Juni 2023 dan Rp856 juta pada Juli 2023," kata mantan Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah tersebut.
Untuk penindakan pelanggaran Muhammad Iqbal Alqudusy mengatakan terjadi kenaikan sebesar 41 persen atau sebanyak 962 kasus. Penindakan pelanggaran pada Juni 2023 sebanyak 2.362 kasus dan Juli 2023 sebanyak 3.324 kasus.
"Pelanggaran didominasi karena tidak ada SIM dengan jumlah 2.721 kasus. Sedangkan usia pelanggar terbanyak antara 26 hingga 45 tahun," kata perwira menengah Polda Aceh tersebut.
Baca juga: Begini kronologi kecelakaan mobil Pj Bupati Aceh Timur tabrak truk
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy di Banda Aceh, Kamis, mengatakan dari 592 kecelakaan tersebut, sebanyak 294 di antara terjadi pada Juni 2023 dan 298 kasus terjadi pada Juli 2023.
"Terjadi kenaikan empat kasus kecelakaan lalu periode Juni dan Juli 2023 atau 1,3 persen. Kecelakaan terjadi banyaknya pelanggaran dan rendahnya kesadaran pengguna jalan dalam berlalu lintas," kata Muhammad Iqbal Alqudusy.
Baca juga: Enam korban tabrakan di Aceh Timur dilarikan ke rumah sakit, korban ada dari Sumut dan Riau
Menyangkut dengan korban dari ratusan kecelakaan tersebut, ia mengatakan korban meninggal dunia mencapai 116 orang. Terdiri pada Juni 2023 sebanyak 60 orang dan pada Juli 2023 sebanyak 56 orang.
Sedangkan korban luka berat mencapai 44 orang dengan rincian 17 orang pada Juni 2023 dan 27 orang pada Juli 2023. Sementara, korban luka ringan sebanyak 879 orang, terdiri 428 orang pada Juni 2023 dam 451 orang pada Juli 2023.
"Untuk kerugian materiil mencapai Rp1,6 miliar lebih dengan rincian Rp784,4 juta pada Juni 2023 dan Rp856 juta pada Juli 2023," kata mantan Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah tersebut.
Untuk penindakan pelanggaran Muhammad Iqbal Alqudusy mengatakan terjadi kenaikan sebesar 41 persen atau sebanyak 962 kasus. Penindakan pelanggaran pada Juni 2023 sebanyak 2.362 kasus dan Juli 2023 sebanyak 3.324 kasus.
"Pelanggaran didominasi karena tidak ada SIM dengan jumlah 2.721 kasus. Sedangkan usia pelanggar terbanyak antara 26 hingga 45 tahun," kata perwira menengah Polda Aceh tersebut.
Baca juga: Begini kronologi kecelakaan mobil Pj Bupati Aceh Timur tabrak truk
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023