Dosen STAIN Meulaboh kuliahi masyarakat lewat RRI

Meulaboh (ANTARA Aceh) - Akademisi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Tengku Dirundeng Meulaboh (STAI-TDM) Kabupaten Aceh Barat, mengemas berbagi ilmu pengetahuan kepada masyarakat dengan memanfaatkan corong Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP-RRI) Stasiun Meulaboh.

Kepala Humas STAIN-TDM Muchsinuddin, SAg MM, di Meulaboh, Selasa, mengatakan, melalui kerjasama antar kedua lembaga tersebut diharapkan dapat semakin memperkuat pengetahuan masyarakat di wilayah barat dan selatan Aceh.

"Program ini sebenarnya sudah berjalan kami laksanakan dimulai sejak tahun 2016 dan alhamdulillah berhasil, sehingga kami melanjutkan kembali untuk tahun 2017 ini dan seterusnya, Insyaalllah," katanya dalam rilis pers kepada Antara.

Kedua belah pihak lembaga ini memberi nama program acara Universitaria dengan pola menghadirkan dosen/akademisi kampus mengisi jadwal rutin berdialog secara langsung dengan hots di studio, kemudian dapat berinteraktif langsung dengan pendengarnya.

Bukan hanya membahas atau penyampaian ilmu agama yang merupakan latar belakang dari kampus tersebut, akan tetapi lebih luas menyikapi berbagai persoalan sosial, ekonomi dan politik sesuai disiplin ilmu individu akademisi sebagai narasumber.

Muchsinuddin, menjelaskan terhadap pola pokok ilmiah pengajaran tidaklah baku seperti mengajarkan mahasiswa di kampus, akan tetapi lebih dari itu, masyarakat dengan berbagai tingkat pendidikan juga dapat menjadi seorang komunikan.

"Program ini sebagai ajang berbagi ilmu pengetahuan dosen ke masyarakat mengenai isu seputar perkembangan dunia pendidikan. Kemudian juga tidak membatasi pertanyaan pendengar terhadap isu-isu berkembang," sebut dia.

Lebih lanjut disampaikan, melalui berbagi ilmu pengetahuan lewat jaringan radio itu akan semakin meningkatkan ilmu pengetahuan masyarakat, sebab siaran RRI Stasiun Meulaboh dapat diakses dan dijangkau oleh lapisan masyarakat paling bawah.

Muchsinuddin, mengharapkan, melalui upaya demikian akan memberi pencerahan sehingga keberadaan dari perguruan tinggi agama Islam itu dapat dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat di wilayah barat selatan Aceh.

"Kami memilih RRI Meulaboh karena jangkauannya bisa sampai ke pelosok desa sebagian wilayah Barat Selatan Aceh. Tahun 2017 ini banyak informasi penting yang perlu kita sampaikan kepada masyarakat," katanya menambahkan.