Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Muhammad Rafa Saputra (4,2), anak salah seorang nelayan di Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, tewas terseret ombak laut yang diduga saat sedang mandi dengan teman-temannya, Minggu (29/1) sore.

Kepala Desa Ujong Padang, H Muhammad Syam kepada wartawan, Senin mengatakan, orang tua korban, Nainunis (38) sempat kehilangan anaknya pada pukul 15.00 WIB dan melakukan pencarian di sekitar perkampungan penduduk  hingga pinggir pantai.

"Saat melakukan pencarian ke tanggul laut Desa Ujong Padang sekitar pukul 17.00 WIB, ayah korban hanya menemukan baju korban yang terletak di atas tanggul. Ayah korban sangat yakin itu baju anaknya karena baju dan celana itu baru saja dia pakaikan pada anaknya," ujar dia.

Setelah dipastikan korban telah hilang terseret ombak laut, puluhan warga langsung melakukan proses pencarian menggunakan boat dan perahu menyisir pinggir laut, katanya.

Tim Satgas SAR Tapaktuan baru sampai ke lokasi sekitar pukul 20.00 WIB malam. Proses pencarian korban yang terus dilanjutkan bersama warga setempat terpaksa dihentikan sekitar pukul 23.30 WIB malam karena suasana gelap disertai angin kencang dan ombak laut besar.
   
Namun, di saat proses pencarian sudah dihentikan dan lokasi tempat kejadian perkara (TKP) sudah mulai lengang tidak ada lagi orang, tiba-tiba dua orang anak-anak masing-masing bernama Rifki dan Khaidir kembali melanjutkan pencarian dengan menyisir bibir pantai dengan berjalan kaki.

Saat sedang berjalan di pinggir pantai dengan di terangi lampu senter, mereka melihat korban tergeletak di atas pasir dihempas ombak laut.

"Rifki dan Khaidir tersebut masih ada hubungan family dengan korban. Mereka merasa terdorong untuk melanjutkan proses pencarian pada malam itu dengan cara berjalan kaki menyisir bibir pantai. Sekitar pukul 24.00 WIB mereka menemukan korban tergeletak di bibir pantai yang berjarak dari TKP sekitar 50 meter. Penemuan tersebut langsung dilaporkan kepada warga untuk selanjutnya langsung mengevakuasi korban ke rumah duka," ungkap HM Syam.

Setelah disemayamkan di rumah duka sejak Senin dinihari, baru pada paginya korban dikebumikan di tempat pemakaman umum desa setempat.

Pewarta: Hendrik

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017