Basarnas menemukan speed boat kayu yang ditumpangi turis asing yang sebelumnya dilaporkan hilang di sekitar perairan Sarang Alu dan Kepulauan Banyak Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, pada hari ketiga proses pencarian.
"Hari ketiga pencarian kita menemukan speed boat kayu milik korban yang hilang di laut Aceh Singkil," kata Kepala Basarnas Nias Octavianto di Aceh Singkil, Rabu.
Sebelumnya dilaporkan satu unit speed boat kayu yang membawa empat turis WNA Australia dan tiga WNI yang dilaporkan hilang di sekitar perairan Sarang Alu dan Kepulauan Banyak, pada Senin (14/8).
Kata dia, pihaknya juga telah menemukan enam orang penumpang boat tersebut pada Selasa (15/8/), namun tersisa satu korban lagi WNI yang masih dalam pencarian.
"Hari ketiga kita mulai pencarian mulai pukul 08.00 WIB, untuk korban terakhir WNI yang belum ditemukan, pencarian hari ini difokuskan dalam kawasan Pulau Tungku dan Pulau Palabak," ujarnya.
Kata Octavianto, dalam pencaharian hari ketiga, tim gabungan hanya menemukan speed boat kayu.
"Untuk korban yang belum ditemukan tersisa satu yaitu Fivan, warga negara Indonesia," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Hari ketiga pencarian kita menemukan speed boat kayu milik korban yang hilang di laut Aceh Singkil," kata Kepala Basarnas Nias Octavianto di Aceh Singkil, Rabu.
Sebelumnya dilaporkan satu unit speed boat kayu yang membawa empat turis WNA Australia dan tiga WNI yang dilaporkan hilang di sekitar perairan Sarang Alu dan Kepulauan Banyak, pada Senin (14/8).
Kata dia, pihaknya juga telah menemukan enam orang penumpang boat tersebut pada Selasa (15/8/), namun tersisa satu korban lagi WNI yang masih dalam pencarian.
"Hari ketiga kita mulai pencarian mulai pukul 08.00 WIB, untuk korban terakhir WNI yang belum ditemukan, pencarian hari ini difokuskan dalam kawasan Pulau Tungku dan Pulau Palabak," ujarnya.
Kata Octavianto, dalam pencaharian hari ketiga, tim gabungan hanya menemukan speed boat kayu.
"Untuk korban yang belum ditemukan tersisa satu yaitu Fivan, warga negara Indonesia," ujarnya.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023