Koperasi Inovasi Nilam Aceh (Inovac) terus berupaya mengoptimalkan penyerapan bahan baku minyak nilam dari petani nilam di daerah Tanah Rencong itu, dalam upaya membangkitkan ekonomi Aceh dari sektor pertanian.

Ketua Koperasi Inovac Nadia Isnaini di Banda Aceh, Rabu, mengatakan Koperasi Inovac sudah memiliki sekitar 20 produk, yang dihasilkan dari turunan bahan baku minyak nilam. Setiap tahun, pihaknya menargetkan bisa menghasilkan beberapa produk baru.

“Dengan semakin banyak produk baru kita hasilkan maka semakin banyak kita menggunakan nilam Aceh sebagai bahan baku, terutama dari petani Aceh,” kata Nadia.

Dalam peringatan Hari Koperasi 2023 beberapa waktu lalu, Koperasi Inovac berhasil mendapat penghargaan dari Pemerintah Aceh sebagai Koperasi Produsen berprestasi peringkat pertama dari seluruh Aceh.

Koperasi Inovac merupakan perpanjangan tangan dari Atisiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK) dalam upaya membantu petani nilam di provinsi paling barat Indonesia itu.

Kata Nadia, produk turunan dari minyak nilam yang dihasilkan seperti parfume, body care, biona skincare, U-Hansa, hingga essential crude oil armotheraphy. Semua produk tersebut sudah memiliki izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

“Kita sudah ada ruang produksi yang berstandar BPOM, jadi setiap produk yang kita keluarkan sudah ada izin edar, dan sudah legal untuk komersil,” ujarnya.

Saat ini, Koperasi Inovac sudah memiliki 15 orang pekerja tetap. Pihaknya sudah memasarkan produk-produk tersebut hampir ke seluruh Indonesia, baik penjualan secara luring maupun daring.

Bahkan, produk turunan dari minyak nilam Aceh ini juga sudah mulai menjajaki pasar internasional, mulai dari negara Jerman, Singapura, Kamboja dan China.

“Semoga ke depan produk kita tidak hanya semakin banyak inovasi, tapi juga semakin banyak diterima oleh masyarakat. Dengan begitu kita semakin banyak membantu masyarakat Aceh, terutama petani nilam,” ujarnya.

Ia menambahkan, produk-produk turunan minyak nilam tersebut diproduksi secara rutin setiap bulan, Sekali produksi, pihaknya bisa menyerap sekitar 20-30 kilogram minyak nilam dari petani.

Selain digunakan untuk produksi, Koperasi Inovac juga memiliki perusahaan bernama PT U Green Aromatics Internasional, yang bergerak untuk mengekspor minyak nilam Aceh ke luar negeri.

“Perusahaan ini di bawah koperasi yang menangani tentang ekspor minyak nilam langsung ke Prancis, itu yang lebih banyak menyerap minyak nilam. seperti Desember 2022, kita ada ekspor 1 ton lebih minyak nilam ke Prancis, itu semua minyak dari masyarakat,” ujarnya.
 

Pewarta: Khalis Surry

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023