Kabupaten Aceh Tengah menjadi tuan rumah bagi dua cabang olahraga berkuda dan triathlon pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumut.
"Untuk berkuda, pembangunan arena sedang dipersiapkan dan ini membutuhkan dukungan semua pihak," kata Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tengah T Mirzuan di Banda Aceh, Senin.
Awalnya Aceh Tengah diwacanakan menggelar tiga cabang olahraga PON yakni berkuda, triathlon, dan paralayang. Namun, belakangan cabang olahraga paralayang dipindahkan ke daerah lain.
Baca juga: FPTI: atlet panjat tebing Aceh perlu perkuat mental tanding jelang PON 2024
Berdasarkan data Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh Tengah, lokasi cabang olahraga berkuda berada di Lapangan Belang Bebangka. Lokasi tersebut hingga kini secara rutin menggelar lomba pacuan kuda setiap tahun, seperti pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Takengon dan HUT Kemerdekaan RI.
Meski begitu, tidak semua nomor berkuda akan dipertandingkan di Aceh Tengah karena sejumlah pertimbangan. Aceh Tengah hanya mempertandingkan nomor ketahanan atau endurance dan pacuan. Sedangkan nomor berkuda keindahan atau equestrian akan digelar di Sumatera Utara.
Akan ada delapan provinsi yang bertanding di Aceh Tengah guna memperebutkan medali, termasuk tuan rumah Aceh yang otomatis lolos.
Rencana pembangunan tersebut kini dalam proses persiapan lelang, yang diharapkan fase awal bisa dimulai pada November 2023 dan rampung pada pertengahan 2024. Lapangan pacuan kuda Belang Bebangka akan direnovasi lintasannya, dibangun kandang kuda, dan tribun penonton baru.
"Ditargetkan Agustus (2024) pembangunan rampung," katanya.
Terpilihnya Aceh Tengah menjadi tuan rumah cabang olahraga berkuda, akan menjadi tantangan tersendiri karena sebelumnya berkuda tidak dipertandingkan pada PON XX/2021 di Papua.
Sementara itu, lokasi cabang olahraga triathlon akan berlangsung di sekitar Danau Lut Tawar, Kota Takengon. Olahraga daya tahan tersebut menggabungkan tiga cabang olahraga, yakni renang, sepeda, dan lari, yang dilombakan dalam satu pertandingan.
Baca juga: 69 atlet ikut seleksi tim sepak bola PON 2024 Zona 3
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Untuk berkuda, pembangunan arena sedang dipersiapkan dan ini membutuhkan dukungan semua pihak," kata Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tengah T Mirzuan di Banda Aceh, Senin.
Awalnya Aceh Tengah diwacanakan menggelar tiga cabang olahraga PON yakni berkuda, triathlon, dan paralayang. Namun, belakangan cabang olahraga paralayang dipindahkan ke daerah lain.
Baca juga: FPTI: atlet panjat tebing Aceh perlu perkuat mental tanding jelang PON 2024
Berdasarkan data Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh Tengah, lokasi cabang olahraga berkuda berada di Lapangan Belang Bebangka. Lokasi tersebut hingga kini secara rutin menggelar lomba pacuan kuda setiap tahun, seperti pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Takengon dan HUT Kemerdekaan RI.
Meski begitu, tidak semua nomor berkuda akan dipertandingkan di Aceh Tengah karena sejumlah pertimbangan. Aceh Tengah hanya mempertandingkan nomor ketahanan atau endurance dan pacuan. Sedangkan nomor berkuda keindahan atau equestrian akan digelar di Sumatera Utara.
Akan ada delapan provinsi yang bertanding di Aceh Tengah guna memperebutkan medali, termasuk tuan rumah Aceh yang otomatis lolos.
Rencana pembangunan tersebut kini dalam proses persiapan lelang, yang diharapkan fase awal bisa dimulai pada November 2023 dan rampung pada pertengahan 2024. Lapangan pacuan kuda Belang Bebangka akan direnovasi lintasannya, dibangun kandang kuda, dan tribun penonton baru.
"Ditargetkan Agustus (2024) pembangunan rampung," katanya.
Terpilihnya Aceh Tengah menjadi tuan rumah cabang olahraga berkuda, akan menjadi tantangan tersendiri karena sebelumnya berkuda tidak dipertandingkan pada PON XX/2021 di Papua.
Sementara itu, lokasi cabang olahraga triathlon akan berlangsung di sekitar Danau Lut Tawar, Kota Takengon. Olahraga daya tahan tersebut menggabungkan tiga cabang olahraga, yakni renang, sepeda, dan lari, yang dilombakan dalam satu pertandingan.
Baca juga: 69 atlet ikut seleksi tim sepak bola PON 2024 Zona 3
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023