Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat di wilayah pantai barat selatan Aceh, agar mewaspadai potensi hujan tinggi selama dua hari ke depan di daerah itu.
“Berdasarkan peta prakiraan angin lapisan 3.000 feet terdapat daerah shearline di bagian Barat dan Selatan Aceh, yang menyebabkan penumpukan massa udara di sekitar daerah tersebut dan dapat meningkatkan potensi tumbuhnya awan-awan konvektif penyebab terjadi hujan,” kata prakirawati Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya, Aceh, Almira Aprilianti, Ahad malam di Meulaboh.
Seperti diketahui, Shearline/belokan angin yaitu daerah dimana suatu angin berbelok paling tidak 90 derajat.
Baca juga: Warga Aceh agar waspada banjir rob saat Super Blue Moon
Shearline berkaitan dengan daerah berkumpulnya massa udara sehingga memicu pertumbuhan awan-awan penyebab cuaca buruk.
Almira mengatakan saat ini beberapa di wilayah Indonesia sudah mulai memasuki periode peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, termasuk diantaranya wilayah Provinsi Aceh.
Dampak dari potensi hujan tinggi tersebut, kata dia, juga diprakirakan dapat berpotensi terjadinya gelombang tinggi di laut, dan bertambahnya debit air baik itu seperti pada aliran sungai, dan sebagainya.
“Masyarakat sekitar diharapkan untuk mewaspadai tingginya potensi hujan saat ini,” katanya menambahkan.
Potensi hujan tinggi, kata Almrira juga berdampak pada aktivitas masyarakat terutama masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan, seperti para nelayan dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan apabila tidak berhati-hati saat berada di laut, dan senantiasa waspada terutama pada cuaca seperti ini.
Dengan kondisi cuaca yang diprakirakan hingga dua hari ke depan akan terjadi Hujan dengan intensitas Ringan hingga Lebat di wilayah Barat dan Selatan Aceh, kata Almira, pihaknya peringatan dini terhadap bencana Hidrometeorologi yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor maupun angin kencang.
BMKG juga mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi adanya bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkan dari cuaca dua hari ke depan, terutama untuk masyarakat yang mempunyai aktivitas di luar ruangan agar selalu berhati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati dengan kondisi cuaca hingga dua hari ke depan, yang diprakirakan akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang,” demikian Almira Aprilianti.
Baca juga: BMKG: Waspada gelombang tinggi di perairan Sabang
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Berdasarkan peta prakiraan angin lapisan 3.000 feet terdapat daerah shearline di bagian Barat dan Selatan Aceh, yang menyebabkan penumpukan massa udara di sekitar daerah tersebut dan dapat meningkatkan potensi tumbuhnya awan-awan konvektif penyebab terjadi hujan,” kata prakirawati Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya, Aceh, Almira Aprilianti, Ahad malam di Meulaboh.
Seperti diketahui, Shearline/belokan angin yaitu daerah dimana suatu angin berbelok paling tidak 90 derajat.
Baca juga: Warga Aceh agar waspada banjir rob saat Super Blue Moon
Shearline berkaitan dengan daerah berkumpulnya massa udara sehingga memicu pertumbuhan awan-awan penyebab cuaca buruk.
Almira mengatakan saat ini beberapa di wilayah Indonesia sudah mulai memasuki periode peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, termasuk diantaranya wilayah Provinsi Aceh.
Dampak dari potensi hujan tinggi tersebut, kata dia, juga diprakirakan dapat berpotensi terjadinya gelombang tinggi di laut, dan bertambahnya debit air baik itu seperti pada aliran sungai, dan sebagainya.
“Masyarakat sekitar diharapkan untuk mewaspadai tingginya potensi hujan saat ini,” katanya menambahkan.
Potensi hujan tinggi, kata Almrira juga berdampak pada aktivitas masyarakat terutama masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan, seperti para nelayan dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan apabila tidak berhati-hati saat berada di laut, dan senantiasa waspada terutama pada cuaca seperti ini.
Dengan kondisi cuaca yang diprakirakan hingga dua hari ke depan akan terjadi Hujan dengan intensitas Ringan hingga Lebat di wilayah Barat dan Selatan Aceh, kata Almira, pihaknya peringatan dini terhadap bencana Hidrometeorologi yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor maupun angin kencang.
BMKG juga mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi adanya bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkan dari cuaca dua hari ke depan, terutama untuk masyarakat yang mempunyai aktivitas di luar ruangan agar selalu berhati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati dengan kondisi cuaca hingga dua hari ke depan, yang diprakirakan akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang,” demikian Almira Aprilianti.
Baca juga: BMKG: Waspada gelombang tinggi di perairan Sabang
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023