Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan (PSDKP) Lampulo, Provinsi Aceh, mengintensifkan patroli guna mengawasi pencemaran laut dari sampah plastik maupun limbah kapal perikanan.

Kepala Pangkalan PSDKP Lampulo Sahono Budianto di Banda Aceh, Kamis, mengatakan patroli tersebut untuk memastikan sumber daya perikanan di wilayah kerja PSDKP Lampulo tidak tercemar sampah dan limbah.

"Patroli ini juga dalam rangka memeriahkan program Kementerian Kelautan Perikanan yakni Bulan Cinta Laut. Program Bulan Cinta Laut ini juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan terkait lainnya," katanya.

Baca juga: Delapan nelayan jadi tersangka illegal fishing di perairan Simeulue Aceh

Patroli tersebut tidak hanya di perairan sekitar  Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, tetapi juga di wilayah kerja PSDKP Lampulo lainnya seperti di Provinsi Bengkulu, Provinsi Sumatera Barat, dan Sibolga, Sumatera Utara.

Sahono Budianto mengatakan dalam patroli tersebut, tim PSDKP Lampulo memeriksa penanganan sampah kapal-kapal perikanan. Pemeriksaan tersebut sebagai upaya pencegahan dini agar sampah dan limbah kapal tidak dibuang ke laut.

 

"Patroli tersebut merupakan rencana aksi nasional Kementerian Kelautan Perikanan dalam menangani pencemaran sampah, terutama plastik dan limbah kapal seperti oli, agar tidak dibuang ke laut," kata Sahono Budianto.

Menurutnya, pencegahan pencemaran laut tersebut merupakan program prioritas Menteri Kelautan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam upaya menjaga kesehatan laut dan kelestarian sumber daya perikanan 

"Pencemaran laut berpotensi merusak sumber daya perikanan. Kerusakan sumber daya perikanan berdampak kepada kerugian para nelayan karena ikan merupakan sumber pencarian," kata Sahono Budianto.

Dalam patroli tersebut, tim PSDKP Lampulo juga menyosialisasikan program cinta laut dengan mengajak nelayan dan masyarakat pesisir tidak membuang sampah ke laut. Sosialisasi juga dilakukan dengan pemasangan spanduk dan stiker imbauan.

"Selain itu, kegiatan program Bulan Cinta Laut di lingkungan PSDKP Lampulo juga dilaksanakan kegiatan bersih-bersih pantai. Dalam kegiatan tersebut terkumpul sekitar 210 kilogram sampah plastik," kata Sahono Budianto.

Baca juga: Tim gabungan tangkap kapal pengebom ikan di perairan Pulau Simeulue Aceh

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023