Pemerintah Kota Banda Aceh menyalurkan bantuan cadangan beras kepada masyarakat kurang mampu di kota setempat, dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari warga sekaligus langkah pengendalian angka inflasi.
Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin, Rabu, mengatakan beras yang akan disalurkan sebanyak 8.000 kilogram, yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu di 90 gampong dari sembilan kecamatan di Banda Aceh
“Kota Banda Aceh sekitar 8.000 kilogram beras yang disalurkan untuk 90 gampong di sembilan kecamatan,” katanya di Banda Aceh.
Baca juga: Pemkot sebut bantuan pangan tekan harga beras di pasar
Penyaluran bantuan cadangan beras secara simbolis dilakukan oleh Pj Wali Kota Banda Aceh kepada masyarakat kurang mampu di Kantor Pos Cabang Banda Aceh.
Ia menjelaskan bantuan tersebut merupakan program pemerintah skala nasional untuk bantuan pangan tahun 2023 tahap dua. Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) menerima sebanyak 10 kilogram beras.
Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga kota dalam memenuhi kebutuhan pokok. Apalagi di tengah naiknya harga komoditas beras.
“Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat mengingat saat ini harga beras sedang naik,” katanya.
Di samping itu, dia menambahkan bantuan tersebut juga sebagai upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi di ibukota Banda Aceh.
Ia juga berharap agar kepolisian dan pihak keamanan lainnya secara sama-sama memantau proses penyeleksian penerima bantuan tersebut supaya tepat sasaran.
“Alhamdulillah inflasi di Banda Aceh di bawah nasional. Mudah mudahan kegiatan seperti ini dapat kita lakukan secara kontinu,” ujarnya
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pangan Aceh Surya Rayandra mengatakan program pemberian bantuan cadangan beras merupakan tahap kedua yang akan dilakukan selama tiga bulan yaitu September, Oktober, dan Desember.
“Untuk Aceh ada 517 ribu KPM, masing-masing KPM mendapat 10 kilogram dan untuk data ini akan di-update lagi. Mudah-mudahan bantuan ini bisa digunakan dengan baik dan tidak disalahgunakan,” katanya.
Baca juga: Bulog Aceh terima beras impor sebanyak 6.200 ton
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin, Rabu, mengatakan beras yang akan disalurkan sebanyak 8.000 kilogram, yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu di 90 gampong dari sembilan kecamatan di Banda Aceh
“Kota Banda Aceh sekitar 8.000 kilogram beras yang disalurkan untuk 90 gampong di sembilan kecamatan,” katanya di Banda Aceh.
Baca juga: Pemkot sebut bantuan pangan tekan harga beras di pasar
Penyaluran bantuan cadangan beras secara simbolis dilakukan oleh Pj Wali Kota Banda Aceh kepada masyarakat kurang mampu di Kantor Pos Cabang Banda Aceh.
Ia menjelaskan bantuan tersebut merupakan program pemerintah skala nasional untuk bantuan pangan tahun 2023 tahap dua. Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) menerima sebanyak 10 kilogram beras.
Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga kota dalam memenuhi kebutuhan pokok. Apalagi di tengah naiknya harga komoditas beras.
“Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat mengingat saat ini harga beras sedang naik,” katanya.
Di samping itu, dia menambahkan bantuan tersebut juga sebagai upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi di ibukota Banda Aceh.
Ia juga berharap agar kepolisian dan pihak keamanan lainnya secara sama-sama memantau proses penyeleksian penerima bantuan tersebut supaya tepat sasaran.
“Alhamdulillah inflasi di Banda Aceh di bawah nasional. Mudah mudahan kegiatan seperti ini dapat kita lakukan secara kontinu,” ujarnya
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pangan Aceh Surya Rayandra mengatakan program pemberian bantuan cadangan beras merupakan tahap kedua yang akan dilakukan selama tiga bulan yaitu September, Oktober, dan Desember.
“Untuk Aceh ada 517 ribu KPM, masing-masing KPM mendapat 10 kilogram dan untuk data ini akan di-update lagi. Mudah-mudahan bantuan ini bisa digunakan dengan baik dan tidak disalahgunakan,” katanya.
Baca juga: Bulog Aceh terima beras impor sebanyak 6.200 ton
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023