Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simeulue, Provinsi Aceh, mematangkan persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh ke-36 agar kegiatan keagamaan tersebut terlaksana dengan baik.
Penjabat (Pj) Bupati Simeulue Ahmadlyah di Banda Aceh, Jumat, mengatakan berbagai persiapan untuk menyukseskan MTQ tingkat Provinsi Aceh itu sudah dilakukan.
"Kami juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah Aceh agar pelaksanaan MTQ di Kabupaten Simeulue berjalan lancar. Apalagi peserta diikuti dari 23 kabupaten kota di Provinsi Aceh," kata Ahmadlyah.
MTQ Aceh ke-36 dijadwalkan berlangsung 26 November hingga 2 Desember 2023. Peserta yang sudah terdaftar sebanyak 1.053 orang dari 23 kabupaten kota. Serta sebanyak 126 orang dewan hakim.
Ahmadlyah mengatakan kendati berbagai persiapan sudah dilakukan, Pemkab Simeulue membutuhkan dukungan dari Pemerintah Aceh serta pihak terkait lainnya.
Dukungan di antaranya fasilitas penunjang seperti bus kafilah dan sarana transportasi lainnya,truk tangki air, pasokan listrik, serta dukungan publikasi kegiatan, kata Ahmadlyah.
"Kami juga mengharapkan ada penambahan frekuensi penerbangan ke Bandara Lasikin di Sinabang, serta dukungan transportasi penyeberangan agar perjalanan peserta MTQ tidak terhambat," kata Ahmadlyah.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Aceh Azwardi menyatakan Pemerintah Aceh siap mendukung pelaksanaan MTQ tersebut yang dipusatkan di Kabupaten Simeulue.
"Semua jajaran organisasi pemerintah daerah akan membantu Pemkab Simeulue. Selain itu, PLN dan Pertamina juga memberikan dukungan berupaya pasokan listrik dan BBM tersedia selama MTQ berlangsung," kata Azwardi.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.
Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki delapan kecamatan dengan 135 gampong atau desa yang dihuni sekitar 80 ribuan jiwa.
Baca juga: Pemkab Abdya siapkan peserta MTQ tingkat provinsi di Simeulue
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Penjabat (Pj) Bupati Simeulue Ahmadlyah di Banda Aceh, Jumat, mengatakan berbagai persiapan untuk menyukseskan MTQ tingkat Provinsi Aceh itu sudah dilakukan.
"Kami juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah Aceh agar pelaksanaan MTQ di Kabupaten Simeulue berjalan lancar. Apalagi peserta diikuti dari 23 kabupaten kota di Provinsi Aceh," kata Ahmadlyah.
MTQ Aceh ke-36 dijadwalkan berlangsung 26 November hingga 2 Desember 2023. Peserta yang sudah terdaftar sebanyak 1.053 orang dari 23 kabupaten kota. Serta sebanyak 126 orang dewan hakim.
Ahmadlyah mengatakan kendati berbagai persiapan sudah dilakukan, Pemkab Simeulue membutuhkan dukungan dari Pemerintah Aceh serta pihak terkait lainnya.
Dukungan di antaranya fasilitas penunjang seperti bus kafilah dan sarana transportasi lainnya,truk tangki air, pasokan listrik, serta dukungan publikasi kegiatan, kata Ahmadlyah.
"Kami juga mengharapkan ada penambahan frekuensi penerbangan ke Bandara Lasikin di Sinabang, serta dukungan transportasi penyeberangan agar perjalanan peserta MTQ tidak terhambat," kata Ahmadlyah.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Aceh Azwardi menyatakan Pemerintah Aceh siap mendukung pelaksanaan MTQ tersebut yang dipusatkan di Kabupaten Simeulue.
"Semua jajaran organisasi pemerintah daerah akan membantu Pemkab Simeulue. Selain itu, PLN dan Pertamina juga memberikan dukungan berupaya pasokan listrik dan BBM tersedia selama MTQ berlangsung," kata Azwardi.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.
Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki delapan kecamatan dengan 135 gampong atau desa yang dihuni sekitar 80 ribuan jiwa.
Baca juga: Pemkab Abdya siapkan peserta MTQ tingkat provinsi di Simeulue
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023