Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh berupaya memperluas landasan pacu dan terminal Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, sebagai upaya meningkatkan investasi dan perekonomian di daerah.

“Ada sekitar 45 hektare lahan yang akan kita bebaskan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Efliyanto kepada ANTARA, Selasa.

Ia mengatakan, total kebutuhan anggaran untuk perluasan landasan pacu, terminal dan area parkir pesawat tersebut diperkirakan mencapai Rp400 miliar lebih.

Baca juga: Nagan Raya usulkan Rp114 miliar pengembangan Bandara Cut Nyak Dhien

Dengan adanya perluasan bandara, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh berharap bandara tersebut dapat didarati oleh pesawat jenis Boeing atau Airbus, dengan kapasitas penumpang yang lebih banyak.

Efliyanto mengatakan Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya memiliki landasan pacu sekitar 1.800 meter, sehingga hanya bisa didarati pesawat jenis ATR-72 600 dengan kapasitas penumpang sebanyak 72 orang.

 

Selama ini, bandara tersebut juga didarati pesawat jet pribadi atau jenis Caravan yang dioperasikan oleh maskapai swasta dengan penerbangan perintis.

Ia menyebutkan program perluasan Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Aceh, telah bergulir sejak tahun 2020 lalu dan Pj Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas saat ini terus menjalin komunikasi dengan Pemerintah Aceh, dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Hal ini diharapkan program perluasan Banda ada diharapkan dapat segera direalisasikan oleh pemerintah pusat dan Pemerintah Aceh, demikian Efliyanto.

Baca juga: Pemkab Nagan Raya diminta atasi kecelakaan di jalan menuju bandara

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023