Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nanggroe Aceh (PNA) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Teuku Cut Man meminta kepada Pemerintah Aceh dan pemerintah daerah setempat agar segera mengatasi kecelakaan yang sering terjadi saat menuju ke Bandara Cut Nyak Dhien (CND).
Ada pun ruas jalan yang rawan tersebut masing-masing berada di lintasan Simpang Peut, Kecamatan Kuala menuju ke kawasan Kuala Pesisir dengan jarak sekitar 13,5 kilometer lebih.
Baca juga: Hindari kebocoran anggaran, Nagan Raya terapkan sistem perencanaan berbasis elektronik
"Kami berharap ruas jalan menuju ke Bandara Nagan Raya agar diperlebar dan dibangun dua jalur, kasihan masyarakat hampir setiap hari mengalami kecelakaan karena badan jalan yang sangat sempit akibat banyaknya kendaraan yang melintas," jelas Teuku Cut Man di Suka Makmue, Minggu.
Menurutnya, berdasarkan catatan yang diperoleh, jumlah masyarakat di Nagan Raya yang meninggal dunia akibat sempitnya badan jalan menuju ke bandara maupun ke Kota Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat mencapai 40 orang lebih setiap tahunnya.
Baca juga: PLN tanam 1.000 mangrove di Nagan Raya dukung mitigasi perubahan iklim
Agar persoalan tersebut tidak terulang, ia berharap pemerintah daerah segera melakukan penanggulangan agar kasus kecelakaan yang selama ini sering terjadi dapat teratasi dan jumlah korban di masyarakat dapat diminimalisir.
"Kami yakin dengan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Aceh, persoalan sempitnya badan jalan menuju bandara ini bisa diatasi secepatnya," kata Cut Man menambahkan.
Ia juga mengakui sudah pernah berulangkali menyampikan persoalan tersebut kepada pemerintah daerah maupun Pemerintah Provinsi Aceh, akan tetapi hingga kini persoalan tersebut belum mendapatkan respons yang nyata, ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Ada pun ruas jalan yang rawan tersebut masing-masing berada di lintasan Simpang Peut, Kecamatan Kuala menuju ke kawasan Kuala Pesisir dengan jarak sekitar 13,5 kilometer lebih.
Baca juga: Hindari kebocoran anggaran, Nagan Raya terapkan sistem perencanaan berbasis elektronik
"Kami berharap ruas jalan menuju ke Bandara Nagan Raya agar diperlebar dan dibangun dua jalur, kasihan masyarakat hampir setiap hari mengalami kecelakaan karena badan jalan yang sangat sempit akibat banyaknya kendaraan yang melintas," jelas Teuku Cut Man di Suka Makmue, Minggu.
Menurutnya, berdasarkan catatan yang diperoleh, jumlah masyarakat di Nagan Raya yang meninggal dunia akibat sempitnya badan jalan menuju ke bandara maupun ke Kota Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat mencapai 40 orang lebih setiap tahunnya.
Baca juga: PLN tanam 1.000 mangrove di Nagan Raya dukung mitigasi perubahan iklim
Agar persoalan tersebut tidak terulang, ia berharap pemerintah daerah segera melakukan penanggulangan agar kasus kecelakaan yang selama ini sering terjadi dapat teratasi dan jumlah korban di masyarakat dapat diminimalisir.
"Kami yakin dengan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Aceh, persoalan sempitnya badan jalan menuju bandara ini bisa diatasi secepatnya," kata Cut Man menambahkan.
Ia juga mengakui sudah pernah berulangkali menyampikan persoalan tersebut kepada pemerintah daerah maupun Pemerintah Provinsi Aceh, akan tetapi hingga kini persoalan tersebut belum mendapatkan respons yang nyata, ungkapnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019