Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki meminta Pemerintah Aceh Selatan untuk mengoptimalkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sebagai salah satu upaya menekan laju inflasi.
"Saya minta optimalkan kinerja TPID guna mengantisipasi terjadinya inflasi tak terkendali," kata Achmad Marzuki, di Banda Aceh, Rabu.
Instruksi tersebut disampaikan Achmad Marzuki di sela-sela pelantikan Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma untuk masa jabatan 2023-2024, di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur Aceh, di Banda Aceh.
Marzuki menyampaikan, dalam upaya pengendalian inflasi, maka perlu adanya perhatian pada distribusi pangan demi kelancaran suplai dan permintaan sehingga inflasi tahunan bisa lebih terkendali.
"Antisipasi terhadap terjadinya bencana juga harus di mitigasi untuk menghindari kemungkinan terburuk yang terjadi," ujarnya.
Marzuki menuturkan, berdasarkan evaluasi terbaru, menunjukkan kalau inflasi di Aceh saat ini relatif stabil, yaitu 2,39 persen (year on year), jika dibandingkan inflasi nasional yang mencapai 3,27 persen, maka tingkat inflasi Aceh masih lebih baik.
Meski demikian, lanjut Marzuki, perlu dipahami bahwa kondisi ketersediaan pangan saat ini cenderung kurang stabil, sehingga berpotensi menimbulkan lonjakan inflasi dadakan.
"Di samping itu, menjelang peringatan hari-hari besar keagamaan, juga berpotensi terjadinya fluktuasi harga bahan pangan. Karena itu kinerja TPID perlu dioptimalkan," katanya.
Selain itu, Marzuki juga meminta kepada Pj Bupati Aceh Selatan untuk melakukan berbagai persiapan untuk proses tahapan Pemilu dan Pilkada 2024 agar dapat berjalan lancar, DNA sehingga masyarakat bisa menyalurkan aspirasinya secara aman, damai dan demokratis.
"Juga tekankan kepada seluruh ASN di jajaran saudara (Pemkab Aceh Selatan) agar mematuhi aturan yang berlaku, yakni bersikap netral dalam Pemilu," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Marzuki juga berharap kepada Pemerintah Aceh Selatan untuk memperhatikan upaya penurunan stunting. Berdasarkan data BPS, angka Stunting di Aceh Selatan berkisar 34,8 persen, berarti lebih tinggi dibanding rata-rata nasional 21,6 persen dan stunting Aceh 31,2 persen.
"Adapun target stunting nasional pada 2024 berkisar 14 persen. Harapannya saudara dapat menempuh berbagai upaya agar angka stunting di Aceh Selatan dapat turun secara signifikan di akhir 2024," demikian Marzuki.
Baca juga: Distanbun gelar pasar tani upaya kendalikan inflasi di Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Saya minta optimalkan kinerja TPID guna mengantisipasi terjadinya inflasi tak terkendali," kata Achmad Marzuki, di Banda Aceh, Rabu.
Instruksi tersebut disampaikan Achmad Marzuki di sela-sela pelantikan Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma untuk masa jabatan 2023-2024, di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur Aceh, di Banda Aceh.
Marzuki menyampaikan, dalam upaya pengendalian inflasi, maka perlu adanya perhatian pada distribusi pangan demi kelancaran suplai dan permintaan sehingga inflasi tahunan bisa lebih terkendali.
"Antisipasi terhadap terjadinya bencana juga harus di mitigasi untuk menghindari kemungkinan terburuk yang terjadi," ujarnya.
Marzuki menuturkan, berdasarkan evaluasi terbaru, menunjukkan kalau inflasi di Aceh saat ini relatif stabil, yaitu 2,39 persen (year on year), jika dibandingkan inflasi nasional yang mencapai 3,27 persen, maka tingkat inflasi Aceh masih lebih baik.
Meski demikian, lanjut Marzuki, perlu dipahami bahwa kondisi ketersediaan pangan saat ini cenderung kurang stabil, sehingga berpotensi menimbulkan lonjakan inflasi dadakan.
"Di samping itu, menjelang peringatan hari-hari besar keagamaan, juga berpotensi terjadinya fluktuasi harga bahan pangan. Karena itu kinerja TPID perlu dioptimalkan," katanya.
Selain itu, Marzuki juga meminta kepada Pj Bupati Aceh Selatan untuk melakukan berbagai persiapan untuk proses tahapan Pemilu dan Pilkada 2024 agar dapat berjalan lancar, DNA sehingga masyarakat bisa menyalurkan aspirasinya secara aman, damai dan demokratis.
"Juga tekankan kepada seluruh ASN di jajaran saudara (Pemkab Aceh Selatan) agar mematuhi aturan yang berlaku, yakni bersikap netral dalam Pemilu," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Marzuki juga berharap kepada Pemerintah Aceh Selatan untuk memperhatikan upaya penurunan stunting. Berdasarkan data BPS, angka Stunting di Aceh Selatan berkisar 34,8 persen, berarti lebih tinggi dibanding rata-rata nasional 21,6 persen dan stunting Aceh 31,2 persen.
"Adapun target stunting nasional pada 2024 berkisar 14 persen. Harapannya saudara dapat menempuh berbagai upaya agar angka stunting di Aceh Selatan dapat turun secara signifikan di akhir 2024," demikian Marzuki.
Baca juga: Distanbun gelar pasar tani upaya kendalikan inflasi di Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023