Meulaboh (ANTARA Aceh) - Pemerintah akan memulai pembangunan satu unit rumah sakit umum berstatus regional Cut Nyak Dhien guna mendorong peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Barat H T Ahmad Dadek, SH, di Meulaboh, Senin, mengatakan, dimulainya pembangunan itu ditandai dengan dilakukannya tender dan sudah diumumkan pemenangnya pada Senin (20/2).

"Dalam upaya memaksimalkan pelayanan kesehatan di wilayah barat selatan, Pemerintah Aceh kemarin Senin (20/2) sudah mulai melakukan tender pembangunan RSU Regional Cut Nyak Dhien di Meulaboh," katanya dalam siaran pers kepada Antara.

Ahmad Dadek menyampaikan, tim Provinsi Aceh bersama dengan unsur muspida Aceh Barat telah turun melakukan pengecekan akhir lokasi pembangunan tersebut di Ujung Beurasok, Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.

Tahap pertama akan dilakukan lelang senilai Rp30 miliar untuk empat gedung dan pembangunan akan memakan waktu sekitar lima tahun, sebab dana yang digunakan adalah bersumber dari APBN, APBA dan APBK, untuk tanah dan pendukung lainnya.

Pihak Provinsi Aceh kata Dadek, berharap Pemerintah Daerah Aceh Barat dapat memikirkan pembebasan lahan untuk perluasan jalan dan juga saluran distribusi air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

"Alhamdullilah tanah letaknya sangat strategis dan pihak konsultan  mengatakan struktur tanah sangat bagus, tidak dibutuhkan tiang pancang, karena gambutnya hanya hitungan 1,5 meter," ucapnya.

Selain itu, Pemda Aceh Barat juga telah melakukan pembersihan lahan (land clearing)  terhadap lokasi tanah tersebut dan letak tanah hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari pusat Kota Meulaboh.

Dadek menjelaskan, untuk penuntasan pembangunan rumah sakit regional tersebut membutuhkan dana sekita Rp300 miliar dan pada tahap awal dimulai dengan Rp30 miliar, kemudian tahun berikutnya ditambah sokongan dari APBN.

Rumah sakit regional Cut Nyak Dhien ini akan dibangun dengan kapasitas penampungan 500 tempat tidur, dilengkapi dengan sarana Helipad untuk Helikopter, Masjid, Kantin dan sarana prasarana kesehatan lainnya.

"Pemda Aceh Barat telah menyediakan pertapakan lahan sekitar 8 hektare dan juga akan melakukan upaya pembebasan lahan untuk jalan dua jalur, karena diperkirakan di seputar tempat tersebut akan tumbuh berbagai kegiatan untuk dukungan kepada RSU tersebut seperti rumah makan, penginapan, apotik dan lainnya," katanya.

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017