Masyarakat Gampong Cot Geunduk Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie menyegel kantor keuchik setempat lantaran kecewa terhadap kinerja aparatur yang dinilai tidak transparan.
“Masyarakat menyegel kantor keuchik Kamis (5/10) malam setelah diadakan rapat di Meunasah setempat. Pintu kantor keuchik dipalang dengan kayu agar tidak bisa digunakan," kata warga Cot Geunduk Al Multazar (40) di Pidie, Jumat.
Multazar mengatakan selama setahun kepemimpinan Khairuddin diduga tidak berkinerja baik, hal tersebut dilihat dari pembangunan hingga hari ini masih nihil.
Selain itu, lanjut dia, semua Kepala Urusan (Kaur) juga melarikan diri karena setiap adanya rapat tidak menghasilkan kejelasan.
Dalam kesempatan ini, tambah Multazar, masyarakat meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengaudit dana desa Gampong Cot Geunduek, serta memproses apabila adanya temuan fiktif dan penyelewengan.
Sementara itu, Keuchik Khairuddin mengatakan penyegelan tersebut oleh masyarakatnya lantaran salah paham.
“Kesalahpahaman dalam proses kegiatan fisik, pemuda menginginkan pembangunan agar dikelola oleh pemuda setempat,” kata Khairuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Masyarakat menyegel kantor keuchik Kamis (5/10) malam setelah diadakan rapat di Meunasah setempat. Pintu kantor keuchik dipalang dengan kayu agar tidak bisa digunakan," kata warga Cot Geunduk Al Multazar (40) di Pidie, Jumat.
Multazar mengatakan selama setahun kepemimpinan Khairuddin diduga tidak berkinerja baik, hal tersebut dilihat dari pembangunan hingga hari ini masih nihil.
Selain itu, lanjut dia, semua Kepala Urusan (Kaur) juga melarikan diri karena setiap adanya rapat tidak menghasilkan kejelasan.
Dalam kesempatan ini, tambah Multazar, masyarakat meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengaudit dana desa Gampong Cot Geunduek, serta memproses apabila adanya temuan fiktif dan penyelewengan.
Sementara itu, Keuchik Khairuddin mengatakan penyegelan tersebut oleh masyarakatnya lantaran salah paham.
“Kesalahpahaman dalam proses kegiatan fisik, pemuda menginginkan pembangunan agar dikelola oleh pemuda setempat,” kata Khairuddin.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023