Irigasi di Abdya belum berfungsi maksimal

Blangpidie (ANTARA Aceh) - Petani di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, merasa kewalahan ketika memasuki musim turun sawah, karena sejumlah daerah irigasi yang ada di daerah itu belum berfungsi secara maksimal.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Abdya, Muslim Hasan di Blangpidie, Jumat mengatakan, pemerintah tingkat pusat sekiranya mau merealisasikan anggaran perbaiikan, supaya program tanam padi serentak pada musim tanam gadu 2017 ini tidak menjadi terhambat.

Sering terhambatnya program tanam padi serentak disebabkan tiga daerah irigasi besar yang ada di Kecamatan Manggeng, Kecamatan Blangpidie dan Kecamatan Babahrot selama ini tidak berfungsi secara maksimal.

"Pemerintah kabupaten tidak diperbolehkan merehap saluran tiga irigasi besar itu dengan sumber Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK). karena ketiga irigasi tersebut kewenangan pemerintah pusat," katanya.

Pemerintah pusat, seharusnya melimpahkan kewenangan tersebut ke pemerintah tingkat kabupaten/kota, supaya saat memasuki musim tanam padi, petani tidak menjadi kendala air, karena irigasi yang mengalami kerusakan langsung diperbaiki.

"Kalau kita langsung menangani irigasi yang bukan kewenangan pemerintah daerah, itu menyalahi aturan dan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan, karena sudah mengangarkan APBK melampaui kewenangan," ujarnya.

Muslim menjelaskan, jumlah lahan sawah secara  keseluruhan di Kabupaten Abdya mencapai 11 ribu hektare lebih. Semua lahan sawah tersebut saat ini sedang memasuki musim panen raya MT rendengan dengan hasil ubinan rata-rata sekitar 8,2 ton per hektare.

Meskipun panen raya sedang berlangsung, namun Pemkab Abdya bersama petani telah melakukan musyawarah turun ke sawah beberapa hari lalu dengan melahirkan kesepakatan bersama jadwal tanam padi musim tanam gadu April 2017.

"Jadwal tersebut berubah setelah Staf ahli Kementerian Pertanian, Mukti Sarjono meninjau hasil panen raya di Abdya beberapa hari lalu. Beliau meminta jadwal tanam padi musim tanam gadu ini Maret 2017 supaya target tanam padi MT rendengan 2017-2018 bisa tercapai," demikian Muslim Hasan.