Sabang (ANTARA Aceh) - Puluhan mahasiswa Inland Norway University of Applied Scinces (UAS) dan Akademi Keperawaran Ibnu Sina melakukan praktek belajar lapangan (PBL) bersama selama tiga pekan di Sabang.

Dosen Akper Ibnu Sina Sabang Samarullah kepada ANTARA di Sabang, Sabtu menyatakan, sebanyak 12 mahasiswa UAS bersama 9 mahasiswa keperawatan sembilan dan 4 mahasiswa perawat gigi PBL bersama di di Gampong (desa) Batee Shoek, Kecamatan Sukakarya.

"Mereka akan melakukan pengumpulan data terkait kesehatan gigi pada anak-anak serta sampah, kemudian semua data yang didapatkan dari masyarakat nantinya akan dijadikan rujukan untuk pembuatan karya ilmiah yang bisa dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat dunia khususnya Sabang dan Aceh secara umum," katanya.

Menurut Samarullah yang sedang mengambil S2 Master Public in Health di Inland Norway UAS itu, Akper Ibnu Sina Sabang sudah menjalin kerja sama dengan universitas yang berkedudukan di Austrvegr "tanah di sebelah timur" Rusia itu pasca tsunami meluluhlantakkan Aceh dan kerjasama atau pertukaran mahasiswa tersebut terus belanjut sampai sekarang.

"Akper Ibnu Sina Sabang dengan Inland Norway UAS yang dulunya Hedmark University College (HUC) sudah terjalin kerja sama hampir 10 tahun pasca tsunami dan kerja sama kedua kampus ini dimotori oleh Palang Merah Norwegia," jelasnya.

Ia menambahkan, dosen Inland Norway UAS Trolvik mengakui, mahasiswa Norwegia melakukan PBL ke Sabang Aceh karena daerah kepulauan paling ujung barat Indonesia dianggap kawasan paling aman bahkan, penduduknya pluralisme lagi ramah dengan semua pendatang yang berkunjung ke daerah tersebut.

"Dosen Inland Norway UAS megakui rakyat Sabang sangat ramah makanya banyak mahasiswa yang berminat untuk mendaftar PBL ke Sabang namun koutanya terbatas mereka pun harus berkompetisi untuk mendapatkan tempat di Sabang," katanya lagi.

Lebih lanjut Samarullah menyebutkan, mahasiswa Inland Norway UAS melakukan PBL bersama mahasiswa Akper Ibnu di Batee Shoek dari tanggal 18 Februari sampai tiga pekan kedepan dan selanjutnya mereka akan ke Banda Aceh.

"Usai PBL di Sabang mereka akan berkunjung ke Banda Aceh selama seminggu untuk mengunjungi RSUZA, Rumah Sakit Jiwa, Poltekkes, Unsyiah, RSU Meuraxa serta Universitas Muhammadiyah Aceh," ujarnya.

Samarullah menambahkan, pascatsunami menerjang Aceh 12 tahun silam dan sejak 10 tahun terakhir ada sekitar 96 mahasiswa Norwegia melakukan PBL di Sabang.

Selanjutnya ia mengakui, mahasiswa Akper Ibnu Sina akan melakukan praktek ke Norwegia dan diharapkan menjadi lulusan terbaik dan handal serta siap bersaing pada bidang pelayanan kesehatan di era globalisasi dimasa yang akan datang.

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017