Bagi pembalap Francesco Bagnaia, kemenangan di MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika merupakan titik balik setelah berjuang menghadapi cedera yang dialaminya di MotoGP Catalunya pada September 2022.
"Ini adalah momen besar buat saya. Kemenangan ini berarti banyak bagi saya. Kami sangat kompetitif dan saya cukup kesulitan beberapa waktu terakhir ini, sehingga kemenangan ini tentu menjadi sangat penting," ujar Bagnaia dalam jumpa pers usai MotoGP Indonesia, Minggu.
Menurut dia, kecelakaan si MotoGP Cayalunya adalah hal yang masih sulit buat dilalui.
"Tapi, tim saya selalu berusaha maksimal dan akhir pekan ini kami berhasil maju sedikit lebih jauh," kata pembalap tim Ducati Lenovo ini.
Baca juga: Marquez berharap lihat lebih banyak pembalap Indonesia di masa depan
Kemenangan ini, lanjut Bagnaia, jadi pemantik kepercayaan diri untuk melewati enam putaran terakhir pada musim balap tahun ini.
Mengenai jalannya balapan utama di Mandalika, ia mengatakan telah mengatur pikiran dan strateginya agar bisa lebih siap dan fokus. Terutama, Jorge Martin (Prima Pramac) saat itu berhasil menyalip Pecco dari posisi puncak klasemen sementara sebelum akhirnya sang pembalap Italia itu kembali mengamankan mahkotanya.
"Saya berusaha untuk mendorong diri saya lebih kencang. Di beberapa lap terakhir, saya sangat menikmatinya. Saya berusaha menyelesaikan balapan yang sangat penting ini dan tidak membuat kesalahan," ujarnya.
Bagnaia kini mengoleksi 346 poin di puncak klasemen. Martin berada di bawahnya dengan selisih 18 poin, sementara Marco Bezzecchi mempertahankan posisi di urutan ketiga klasemen.
Baca juga: Andrea Dovizioso dinobatkan sebagai legenda MotoGP
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Ini adalah momen besar buat saya. Kemenangan ini berarti banyak bagi saya. Kami sangat kompetitif dan saya cukup kesulitan beberapa waktu terakhir ini, sehingga kemenangan ini tentu menjadi sangat penting," ujar Bagnaia dalam jumpa pers usai MotoGP Indonesia, Minggu.
Menurut dia, kecelakaan si MotoGP Cayalunya adalah hal yang masih sulit buat dilalui.
"Tapi, tim saya selalu berusaha maksimal dan akhir pekan ini kami berhasil maju sedikit lebih jauh," kata pembalap tim Ducati Lenovo ini.
Baca juga: Marquez berharap lihat lebih banyak pembalap Indonesia di masa depan
Kemenangan ini, lanjut Bagnaia, jadi pemantik kepercayaan diri untuk melewati enam putaran terakhir pada musim balap tahun ini.
Mengenai jalannya balapan utama di Mandalika, ia mengatakan telah mengatur pikiran dan strateginya agar bisa lebih siap dan fokus. Terutama, Jorge Martin (Prima Pramac) saat itu berhasil menyalip Pecco dari posisi puncak klasemen sementara sebelum akhirnya sang pembalap Italia itu kembali mengamankan mahkotanya.
"Saya berusaha untuk mendorong diri saya lebih kencang. Di beberapa lap terakhir, saya sangat menikmatinya. Saya berusaha menyelesaikan balapan yang sangat penting ini dan tidak membuat kesalahan," ujarnya.
Bagnaia kini mengoleksi 346 poin di puncak klasemen. Martin berada di bawahnya dengan selisih 18 poin, sementara Marco Bezzecchi mempertahankan posisi di urutan ketiga klasemen.
Baca juga: Andrea Dovizioso dinobatkan sebagai legenda MotoGP
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023