Jakarta (ANTARA) - Francesco Bagnaia menjaga momentum kemenangan Ducati setelah mengalahkan pebalap Aprilia Maverick Vinales di Grand Prix Inggris, Sirkuit Silverstone, Minggu.
Start dari P5, Bagnaia menyelesaikan balapan sepanjang 20 putaran di sirkuit yang menempati bekas pangkalan udara Perang Dunia II itu 0,426 detik di depan Vinales. Jack Miller melengkapi podium di motor Ducati kedua, demikian laman resmi MotoGP.
Itu merupakan kemenangan keempat bagi Bagnaia musim ini dan yang kedua baginya secara beruntun setelah balapan di Assen, lima pekan lalu. Vinales juga mengulangi penampilan konsistennya untuk podium keduanya musim ini yang ia raih secara beruntun setelah GP Belanda.
Enea Bastianini finis P4 untuk tim Gresini meski kehilangan salah satu winglet depan imbas senggolan dengan pebalap lain, dan Jorge Martin (Pramac Racing) membuat empat Ducati melengkapi lima besar.
"Di sepanjang akhir pekan kami mendapati kesulitan dengan grip belakang... Tapi tim melakukan tugas yang sangat baik," kata Bagnaia yang untuk pertama kalinya meraih kemenangan di Silverstone.
"Saya rasa ini kemenangan terbaik yang saya punya karena balapan ini tidak mudah, kami sangat kewalahan."
Pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo sempat merangsek ke P2 tapi harus menemukan jalan karena menjalani penalti long lap, sebagai hukuman atas insiden yang melibatkan Aleix Espargaro di GP Belanda bulan lalu.
Sang pebalap Yamaha mempertahankan statusnya dengan margin keunggulan 22 poin setelah finis P8, di saat rival terdekatnya, Aleix Espargaro finis P8 dengan kondisi kaki yang memar karena sang pebalap Aprilia mengalami kecelakaan di sesi latihan terakhir, Sabtu.
Pebalap Suzuki Ecstar Alex Rins membuat progres terbesar di awal lomba setelah start dari P11 hingga masuk zona podium di lap kelima ketika Johann Zarco, yang mengawali balapan sebagai pemegang rekor baru sirkuit Silverstone, membuang peluang emasnya sebagai polesitter saat terjatuh di tikungan 8 saat memimpin balapan.
Tak butuh waktu lama bagi sang pebalap Suzuki untuk mempecundangi duet Ducati Francesco Bagnaia dan Jack Miller untuk memegang kendali balapan di P1.
Memimpin lomba hingga awal paruh kedua lomba, Rins mendapati Bagnaia menyerang dan mengambil alih posisinya di depan, diikuti Miller yang membuat formasi 1-2 Ducati.
Empat lap jelang finis, Vinales naik ke zona podium dan mengejar dua Ducati terdepan di saat Rins mulai mengendur.
Vinales merestorasi posisinya di P2 setelah melewati Miller dan semakin mendekati Bagnaia yang berjarak hanya 0,1 detik di depannya.
Menampel ketat Bagnaia, Vinales memiliki peluang emas di dua lap terakhir, tetapi sang pebalap Aprilia beberapa kali melebar di tikungan dan kehilangan sepersekian detik yang sangat berharga.
Bagnaia bertahan sekuat tenaga menahan gempuran rivalnya tanpa membuat kesalahan hingga menjadi yang pertama melintasi finis tanpa drama duel tikungan terakhir.
Dengan raihan poin penuh, Bagnaia naik ke peringkat tiga klasemen dengan 131 poin atau 49 poin dari puncak, Bastianini di peringkat empat (118) menggeser Zarco (114) yang melorot dua posisi ke peringkat lima dengan delapan balapan tersisa.
Sirkus MotoGP akan dilanjutkan ke Red Bull Ring, Spielberg untuk Grand Prix Austria pada 21 Agustus nanti.