Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, kini berupaya menyiapkan rakit penyeberangan guna membantu masyarakat yang terdampak putusnya jembatan rangka baja di kawasan Alue Buloh, Kecamatan Seunagan, pada pekan lalu.

“Saat ini rakitnya dalam proses pemesanan dan segera dikerjakan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Nagan Raya, Aceh, Irfanda Rinadi kepada ANTARA di Suka Makmue, Senin.

Ia menyebutkan, rakit penyeberangan yang disiapkan tersebut bertujuan untuk membantu memudahkan aktivitas transportasi masyarakat, akibat terputusnya salah satu bagian jembatan rangka baja yang terjadi pada Selasa (17/10) pekan lalu.

Baca juga: Jembatan gantung sepanjang 120 meter di Nagan Raya ambruk diterjang banjir

Guna memudahkan akses transportasi masyarakat, sementara waktu BPBD Nagan Raya, Aceh, telah menyiagakan speedboat di sekitar lokasi jembatan yang ambruk guna memudahkan aktivitas masyarakat, termasuk memudahkan aktivitas anak sekolah.
 

Irfanda mengatakan speedboat yang digunakan sementara waktu sebagai sarana penyeberangan tersebut, sama sekali tidak dipungut biaya kepada masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan yang disediakan oleh pemerintah daerah.

“Penyediaan sarana penyeberangan speedboat ini, sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Nagan Raya kepada masyarakat yang terdampak bencana alam,” kata Irfanda menambahkan.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, akan terus berupaya maksimal untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam di daerah ini, dengan memastikan ketersediaan sarana transportasi sementara paska ambruknya jembatan.

Sedangkan untuk penanganan jembatan secara permanen, hal ini sudah dikomunikasikan dengan instansi teknis di Pemkab Nagan Raya guna mencari solusi terbaik, demikian Irfanda. 

Baca juga: Jembatan di Nagan Raya ambruk diterjang arus sungai, ratusan warga terdampak

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023