Nagan Raya (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di wilayah pantai barat selatan Aceh, agar mewaspadai potensi terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang selama tiga hari ke depan.
“Potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir ini, dikhawatirkan dapat dapat menyebabkan bencana alam hidrometeorologi,” kata Prakirawan Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya, Gilang Yusuf di Nagan Raya, Aceh, Jumat.
Menurutnya, berdasarkan pemantauan citra satelit, penyebab adanya potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah pantai barat selatan Aceh, yaitu terdapat adanya pola siklonik di wilayah perairan laut barat Aceh.
Baca juga: BMKG: Gelombang sedang di perairan Aceh berpotensi bahayakan pelayaran
Hal ini dapat menyebabkan penumpukan massa udara, sehingga potensinya terjadinya awan konvektif lebih besar, sehingga berpotensi lebih besar terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
“Pantauan kami, dipkakirakan potensi terjadi hujan lebat ini sejak sore hingga dini hari,” kata Gilang menambahkan.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat yang bermukim di wilayah pantai barat selatan Aceh, agar senantiasa waspada dengan adanya perubahan cuaca yang signifikan.
Masyarakat juga diimbau ketika akan bepergian menggunakan sepeda motor atau beraktivitas di luar rumah, agar menyiapkan jas hujan, atau payung dan alat pelindung hujan dan sebagainya.
Hal ini sebagai upaya untuk menghindari potensi hujan lebat dan angin kencang yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
“Kami imbau warga agar tetap memeriksa prakiraan cuaca sebelum beraktivitas di luar rumah, sehingga kita tetap aman dan nyaman,” demikian Gilang.
Baca juga: BMKG ingatkan sejumlah daerah di Aceh berpotensi dilanda cuaca ekstrem
