Pidie Jaya (ANTARA Aceh) - Artha Graha Peduli (AGP) membantu dana sekitar Rp5 miliar untuk membangun kembali Masjid Al-Kautsar di Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, yang sebelumnya rusak akibat gempa bumi pada 7 Desember 2016.

Pembina Artha Graha Peduli Teuku Asikin ketika menghadiri pengecoran lantai II masjid itu di Kecamatan Ulim menyatakan, pembangunan kembali masjid bersejarah itu merupakan bentuk kepedulian masyarakat yang disalurkan melalui AGP.     
    
Ratusan warga Kemukiman Nanggroe Timu, Kecamatan Ulim, bergotong royong melakukan cor lantai 2 Masjid Al-Kautsar non stop selama 18 jam.

"Warga sangat antusias dan bersemangat untuk membangun kembali masjid yang rusak pascagempa. Antusias warga Ulim terbukti nyata ketika warga menanyakan kapan bisa menggunakan masjid ini.  Harapannya, sebelum bulan puasa masyarakat sudah dapat menggunakan sebagai tempat beribadah," ujar Asikin.

Teuku Asikin menuturkan, awal mulanya  masjid  ini  dibangun dengan segenggam beras oleh warga setempat  sudah selesai sekitar 80 persen.

Namun gempa tektonik berkekuatan 6,5 SR menyebabkan struktur bangunan masjid retak dan berbahaya jika tidak dibongkar. Maka berdasarkan penelitian dan dukungan serta izin warga, Artha Graha Peduli membongkar  dan membangun kembali masjid Al - Kautsar ini.

Menurut Teuku Asikin, Artha Graha Peduli sangat menghargai kegigihan warga membangun masjid dari segenggam beras yang dikumpulkan setiap Jumat.

Aksi ini membuat Artha Graha Peduli tergerak untuk  bersama-sama masyarakat  membangun kembali dan segera menyelesaikan masjid yang berada di sisi Jalan Banda Aceh-Medan Km 164.

"Tim Teknisi Artha Graha Peduli membangun kembali masjid kebanggaan warga Ulim  seperti rancangan semula dengan penyempurnaan di berbagai tempat, misalnya  posisi kiblat kami ukur lagi, sehingga bak wudhu harus menyesuaikan arah kiblat," ujar Teuku Asikin.

"Pengecoran  lantai 2 masjid Al - Kautsar ini merupakan lanjutan dari pembangunan cor pondasi yang telah dilakukan pada 16 Januari lalu. Batu pertama pembangunan masjid ini dilakukan oleh tujuh tokoh setempat yakni Abi Syarifuddin Jalil (Abi Bidok),  Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas, Muspida, hingga tokoh pemuda," ujar dia.  
    
Masjid seluas 20 x 24 meter ini diperkirakan selesai pada akhir Mei mendatang dengan daya tampung 500 jamaah.

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017