Sejumlah turis asal negara Malaysia yang berwisata selam (diving) di Pulau Weh Sabang menyumbangkan puluhan Al Quran hingga sajadah untuk Masjid Babul Ibad, kawasan wisata Teupin Layeu, Iboih, Kota Sabang.
Perwakilan turis Malaysia Ustadz Shahrizan di Kota Sabang, Minggu (29/10) malam, mengatakan sumbangan tersebut berasal dari rekannya, Suffian dan Muhammad Faliq Aizat, yang beberapa waktu lalu baru meninggal dunia salah seorang anggota keluarganya.
"Semoga semua sedekah ini bisa dimanfaatkan oleh penduduk sini, terus mengalir pahala sebagai wakaf zariah kepada semua pemberi bantuan ini," kata Ustadz Shahriza.
Baca juga: 3.108 turis mancanegara melancong ke Aceh selama Agustus 2023
Adapun turis Malaysia yang menyelam bersama pusat selam Rubiah Tirta Divers (RTD) itu menyumbang sebanyak 10 buah Al Quran sekaligus satu Al Quran berukuran besar untuk imam masjid.
Selanjutnya, 100 buah buku yasin dan tahlil, 40 pcs sajadah lengkap dengan masing-masing satu psc sajadah imam dan bilal. Kemudian 30 buah Iqra, 20 unit rehal Al Quran, 40 unit rehal Iqra, 30 buah tasbih serta empat set kain kafan.
Bantuan tersebut dibawa langsung dari Malaysia, dan langsung diterima oleh imam Masjid Babul Ibad Tgk Muhammad Nazar dan Zulfikar sebagai pengelola masjid itu.
Selain menyerahkan sumbangan, turis Malaysia itu juga ikut membaca surah yasin dan tahlil bersama masyarakat Gampong Iboih yang diniatkan untuk keluarga penyumbang, sekaligus doa untuk keselamatan bagi penduduk Iboih agar jauh dari segala bahaya dan bencana.
"Surah yasin ini kita baca juga khusus untuk seluruh pejuang-pejuang kita dan saudara-saudara yang tertindas di Palestina, dan muslim di seluruh dunia," ujarnya.
Sementara itu, imam Masjid Babul Ibad Tgk Muhammad Nazar mengatakan pihaknya mewakili warga gampong setempat berterima kasih kepada turis Malaysia yang telah memberi sumbangan untuk masjid itu.
"Insha Allah sumbangan Al Quran, sajadah, iqra dan lain-lain ini akan digunakan sebaik-baiknya. Dan untuk kain kafan akan kita serahkan ke perangkat gampong, yang memang ada pengelolanya," ujarnya.
Baca juga: Sabang jadi wisata keluarga bagi turis Malaysia, begini penjelasannya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Perwakilan turis Malaysia Ustadz Shahrizan di Kota Sabang, Minggu (29/10) malam, mengatakan sumbangan tersebut berasal dari rekannya, Suffian dan Muhammad Faliq Aizat, yang beberapa waktu lalu baru meninggal dunia salah seorang anggota keluarganya.
"Semoga semua sedekah ini bisa dimanfaatkan oleh penduduk sini, terus mengalir pahala sebagai wakaf zariah kepada semua pemberi bantuan ini," kata Ustadz Shahriza.
Baca juga: 3.108 turis mancanegara melancong ke Aceh selama Agustus 2023
Adapun turis Malaysia yang menyelam bersama pusat selam Rubiah Tirta Divers (RTD) itu menyumbang sebanyak 10 buah Al Quran sekaligus satu Al Quran berukuran besar untuk imam masjid.
Selanjutnya, 100 buah buku yasin dan tahlil, 40 pcs sajadah lengkap dengan masing-masing satu psc sajadah imam dan bilal. Kemudian 30 buah Iqra, 20 unit rehal Al Quran, 40 unit rehal Iqra, 30 buah tasbih serta empat set kain kafan.
Bantuan tersebut dibawa langsung dari Malaysia, dan langsung diterima oleh imam Masjid Babul Ibad Tgk Muhammad Nazar dan Zulfikar sebagai pengelola masjid itu.
Selain menyerahkan sumbangan, turis Malaysia itu juga ikut membaca surah yasin dan tahlil bersama masyarakat Gampong Iboih yang diniatkan untuk keluarga penyumbang, sekaligus doa untuk keselamatan bagi penduduk Iboih agar jauh dari segala bahaya dan bencana.
"Surah yasin ini kita baca juga khusus untuk seluruh pejuang-pejuang kita dan saudara-saudara yang tertindas di Palestina, dan muslim di seluruh dunia," ujarnya.
Sementara itu, imam Masjid Babul Ibad Tgk Muhammad Nazar mengatakan pihaknya mewakili warga gampong setempat berterima kasih kepada turis Malaysia yang telah memberi sumbangan untuk masjid itu.
"Insha Allah sumbangan Al Quran, sajadah, iqra dan lain-lain ini akan digunakan sebaik-baiknya. Dan untuk kain kafan akan kita serahkan ke perangkat gampong, yang memang ada pengelolanya," ujarnya.
Baca juga: Sabang jadi wisata keluarga bagi turis Malaysia, begini penjelasannya
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023