Sabang (ANTARA Aceh) - Direktur Komponen Cadangan (Dirkomcad) Jenderal Pertahanan Republik Indonesia Brigjen TNI Iskandar M Munir M Soc Sc menyampaikan segenap anak bangsa harus mengwaspadai dua ancaman terhadap keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Ada dua ancaman terhadap NKRI yakni, secara langsung dan tidak langsung, kedua ancaman ini dapat mengganggu kestabilan dan keberlangsungan NKRI," katanya.

Hal ini disampaikan Brigjen TNI Iskandar M Munir di hadapan seratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada acara sosialisasi tentang pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara di lingkungan Pemda, BUMN dan BUMD di Lantai VI Aula Kantor Kota Sabang, Rabu.

Menurut Jenderal Bintang Satu itu, TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara harus merangkul semua kompenen bangsa untuk mempertahankan keutuhan negara NKRI dari Sabang sampai dengan Meraoke dan mengacu pada Undang-Undang Dasar (UUD-1945) Negara Republik Indonesia.

"Kita harus menata serta mengelola sumber daya alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia-nya untuk kesejahteraan masyarakat bersifat semesta," ujar Dirkomcad Jenderal Pertahanan Republik Indonesia.

Pada kesempatan itu ia juga menyatakan Rancangan Udang-Undang Republik Indonesia tentang pertahanan negara yang sudah diselesaikan pembahasannya pada kementerian terkait sekarang masuk pada tingkat harmonisasi di Kementerian Hukum dan Ham Republik Indonesia.

Walikota Sabang Zulkifli H Adam menyampaikan acara sosialisasi pertahanan negara kepada pengawai dijajaran Pemko, BUMN dan BUMD sangatlah penting, apalagi Sabang sebagai daerah pulau terluar.

"Sebagai pulau terluar sosialisasi pertahanan negara sangatlah penting dan semua anak bangsa harus ditanamkan dalam dirinya rasa kecintaan terdahap NKRI," kata Zulkifli saat membuka acara sosialisasi tentang pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara di lingkungan Pemda, BUMN dan BUMD di Kota Sabang. 

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017