Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko mengingatkan personel kepolisian yang bertugas di provinsi ujung barat Indonesia tersebut untuk tetap menjaga netralitas pada Pemilu 2024.

"Saat ini, kita sedang menghadapi tahapan Pemilu 2024. Mabes Polri sudah mengeluarkan arahan bahwa seluruh personel harus netral. Netralitas pada Pemilu 2024 tersebut harus tetap dijaga," kata Achmad Kartiko di Lhokseumawe, Selasa.

Pernyataan tersebut disampaikan Achmad Kartiko dalam arahannya saat berkunjung ke Polres Lhokseumawe di Lhokseumawe. Kunjungan tersebut dihadiri seluruh jajaran Polres Lhokseumawe.

Menurut jenderal polisi bintang dua tersebut, jangan sampai tindakan personel saat pemilu nanti  menimbulkan kontroversi yang melahirkan persepsi memihak peserta pemilu. Tindakan-tindakan yang bisa menimbulkan anggapan tidak netral tersebut harus dihindari.

"Jadi, netralitas pada Pemilu 2024 tersebut harus benar-benar dijaga. Patuhi petunjuk dan arahan Mabes Polri terkait netralitas pada pemilu," kata Alumni Akabri 1991 tersebut.

Selain netralitas pada pemilu, Achmad Kartiko juga mengingatkan anggota Polri yang bertugas di Aceh tidak terlihat narkotik serta tidak menjadi bagian dari peredaran barang terlarang tersebut.

"Jangan bermain dengan narkoba. Kami tegas terhadap anggota yang terlibat narkoba. Siapa saja yang terlibat akan diproses pidana dan kode etik," kata Kapolda

Achmad Kartiko menyebutkan Provinsi Aceh memiliki pesisir dan perairan yang luas, sehingga menjadi bagian dari pintu masuk strategis narkoba dari luar negeri.

"Karena itu, perlu pengawasan dan deteksi secara masif dari kepolisian. Jadi, tingkatkan pengawasan guna mencegah masuknya barang terlarang tersebut ke Provinsi Aceh," kata Achmad Kartiko.

Baca juga: Kapolda Aceh ingatkan jajaran jaga netralitas Polri dalam Pemilu 2024

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023