Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya menyatakan sebanyak 7.863 prajurit akan terlibat dalam pengamanan Pemilu 2024 di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
“Seluruh prajurit tersebut tersebar di seluruh kabupaten kota di Aceh termasuk juga untuk tingkat provinsi. Jumlah tersebut fleksibel tergantung dari kebutuhan di lapangan,” kata Pangdam IM di Lapangan Rindam Iskandar Muda, Aceh Besar, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya usai mengikuti Apel Gelar Kesiapan Pengamanan Pemilu tahun 2024 TNI AD 2023 yang tersebar di seluruh jajaran TNI AD secara vicon dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Ia menjelaskan tujuh ribuan pasukan yang terlibat dalam pengamanan Pemilu 2024 tersebut tersebar di 18 kabupaten, lima kabupaten dan provinsi dalam wilayah Kodam Iskandar Muda.
Ia mengatakan kegiatan gelar pasukan yang dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto di seluruh Indonesia juga merupakan bagian dari kesiapan Pengamanan Pemilu 2024.
“Kegiatan ini juga bentuk pengecekan kesiapan satuan di wilayah Kodam Iskandar Muda dan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Prajurit, Alutsista, maupun segenap unsur pendukungnya, sehingga sewaktu-waktu dapat digerakkan dan mampu bereaksi dengan sigap dan cepat sesuai permintaan dalam Pengamanan Pemilu 2024,” katanya.
Ia juga memastikan seluruh personel TNI di jajaran Kodam IM netral dan tidak berpihak kemanapun dalam Pemilu yang akan berlangsung 2024.
“Kita bertekad untuk menciptakan rasa damai dan sejuk sehingga masyarakat dapat melaksanakan Pemilu dengan nyaman,” katanya.
Ia juga mengajak semua komponen masyarakat di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu untuk bersama-sama membantu mewujudkan kedamaian di provinsi tersebut.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023