Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Dr Zuhair S M Al Shun menyatakan bahwa bangsa Palestina menginginkan kemerdekaan dan kedamaian yang abadi.
"Bangsa kami menginginkan kemerdekaan dan perdamaian yang abadi di atas tanah yang penuh kedamaian, tetapi keinginan tersebut belum dapat terwujud," kata Dr Zuhair S M Al Shun, di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan Dr Zuhair S M Al Shun saat memberikan pidato kepada jamaah shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Baca juga: Meski terus dibombardir, Hamas siap hadapi perang jangka panjang dengan zionis Israel
Zuhair menyampaikan, masyarakat Palestina sangat berbangga hati dengan Indonesia serta para pemimpinnya, karena sudah memberikan perhatian, dukungan terhadap perjuangan Palestina untuk terbebas dari penjajahan dan terwujudnya negara berdaulat.
"Kami sangat berterima kasih dan sangat berbangga hati apa yang telah dilakukan oleh bangsa Indonesia, pemerintah dan rakyatnya terus mendukung perjuangan Palestina," ujarnya.
Dirinya menuturkan, Palestina sudah dijajah lebih dari 75 tahun di bawah Pemerintahan Amerika dan Inggris raya yang telah menjadikannya sebagai negara ketiga. Tetapi, Palestina ingin kemerdekaan dan kedamaian.
Dalam kesempatan ini, Zuhair menjelaskan bahwa sesungguhnya di Jalur Gaza dan sekitarnya sedang terjadi pembantaian dengan tingkat kerusakan yang luar biasa dari pemerintahan Israel.
"Tidak hanya kepada penduduknya, tetapi juga kepada pohon, batu dan aset yang sangat luar biasa oleh Israel dan pemerintahnya," katanya.
Ia mengatakan, apa yang terjadi di Palestina khususnya di Gaza beberapa hari belakang dalam sebulan belakangan ini begitu berat penderitaan yang dirasakan kaum muslimin di sana.
Mungkin, apa yang disaksikan melalui televisi maupun media sosial itu tidak menggambarkan sepenuhnya yang terjadi di sana, hanya 10 persen tersampaikan kepada masyarakat Indonesia.
"Begitu banyak orang korban yang syahid, yang sebagian besar adalah anak-anak, muda, wanita dan orang-orang yang sudah tua, mereka semua merasakan begitu besar penderitaan akibat serangga Israel," demikian Zuhair.
Baca juga: Langsung diserahkan ke Dubes Palestina, USK galang donasi Rp108 juta
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Bangsa kami menginginkan kemerdekaan dan perdamaian yang abadi di atas tanah yang penuh kedamaian, tetapi keinginan tersebut belum dapat terwujud," kata Dr Zuhair S M Al Shun, di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan Dr Zuhair S M Al Shun saat memberikan pidato kepada jamaah shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Baca juga: Meski terus dibombardir, Hamas siap hadapi perang jangka panjang dengan zionis Israel
Zuhair menyampaikan, masyarakat Palestina sangat berbangga hati dengan Indonesia serta para pemimpinnya, karena sudah memberikan perhatian, dukungan terhadap perjuangan Palestina untuk terbebas dari penjajahan dan terwujudnya negara berdaulat.
"Kami sangat berterima kasih dan sangat berbangga hati apa yang telah dilakukan oleh bangsa Indonesia, pemerintah dan rakyatnya terus mendukung perjuangan Palestina," ujarnya.
Dirinya menuturkan, Palestina sudah dijajah lebih dari 75 tahun di bawah Pemerintahan Amerika dan Inggris raya yang telah menjadikannya sebagai negara ketiga. Tetapi, Palestina ingin kemerdekaan dan kedamaian.
Dalam kesempatan ini, Zuhair menjelaskan bahwa sesungguhnya di Jalur Gaza dan sekitarnya sedang terjadi pembantaian dengan tingkat kerusakan yang luar biasa dari pemerintahan Israel.
"Tidak hanya kepada penduduknya, tetapi juga kepada pohon, batu dan aset yang sangat luar biasa oleh Israel dan pemerintahnya," katanya.
Ia mengatakan, apa yang terjadi di Palestina khususnya di Gaza beberapa hari belakang dalam sebulan belakangan ini begitu berat penderitaan yang dirasakan kaum muslimin di sana.
Mungkin, apa yang disaksikan melalui televisi maupun media sosial itu tidak menggambarkan sepenuhnya yang terjadi di sana, hanya 10 persen tersampaikan kepada masyarakat Indonesia.
"Begitu banyak orang korban yang syahid, yang sebagian besar adalah anak-anak, muda, wanita dan orang-orang yang sudah tua, mereka semua merasakan begitu besar penderitaan akibat serangga Israel," demikian Zuhair.
Baca juga: Langsung diserahkan ke Dubes Palestina, USK galang donasi Rp108 juta
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023