Desa Wisata Gampong Nusa, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar menggelar Nusa Festival 2023, sebagai upaya mempromosikan berbagai budaya, adat, sekaligus produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah itu.
“Acara ini untuk mempromosikan produk lokal, tidak hanya kuliner tapi juga adat, budaya dan semua produk UMKM,” kata Sekretaris Gampong Nusa Endra Marliza di Aceh Besar, Minggu.
Ia menjelaskan, Nusa Festival merupakan program rutin dilaksanakan oleh Lembaga Pariwisata Gampong Nusa setiap tahun. Festival kali ini mengangkat tema come experience the grassroot festival yang berlangsung sejak 17-19 November 2023.
Baca juga: Desa wisata Gampong Nusa lestarikan kuliner Toet Tumpoe yang mulai hilang
Beragam atraksi seni dan budaya yang ditampilkan seperti lomba kreasi toet tumpoe yakni kuliner khas Aceh Besar yang sudah jarang ditemui di tengah masyarakat.
Kemudian seni tari pasang jabet, tari rapa’i geleng, tari kreasi the energy of Aceh dan beragam atraksi lainnya.
“Tujuan utama kita memang untuk menampilkan semua budaya, adat yang ada di Aceh, khususnya Aceh Besar sehingga wisatawan yang berkunjung ke Gampong Nusa ini menemukan hal-hal baru,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, Festival Nusa juga menyuguhkan berbagai produk kerajinan rotan, kuliner, hingga produk olahan dari sampah plastik.
Kerajinan rotan itu didatangkan dari desa tetangga Gampong Keude Bieng, Aceh Besar, yang memang terkenal sebagai penghasil produk kerajinan rotan di Tanah Rencong.
Sementara dari Gampong Nusa, lanjut dia, produk yang sedang terkenal di Nusa yakni produk olahan dari sampah plastik menjadi tas dan bentuk lainnya.
"Saat ini juga ada produk unggulan di Nusa keripik daun temurui (kari), saat ini memang bisa dibilang sedang booming di Nusa, dan diminati oleh wisatawan datang ke Nusa,” ujarnya.
Untuk diketahui, Gampong Nusa merupakan salah satu desa di Aceh yang sudah menerima Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada 2021 lalu dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Baca juga: Pj Bupati Aceh Tengah resmikan Desa Wisata Cinta Statistik
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Acara ini untuk mempromosikan produk lokal, tidak hanya kuliner tapi juga adat, budaya dan semua produk UMKM,” kata Sekretaris Gampong Nusa Endra Marliza di Aceh Besar, Minggu.
Ia menjelaskan, Nusa Festival merupakan program rutin dilaksanakan oleh Lembaga Pariwisata Gampong Nusa setiap tahun. Festival kali ini mengangkat tema come experience the grassroot festival yang berlangsung sejak 17-19 November 2023.
Baca juga: Desa wisata Gampong Nusa lestarikan kuliner Toet Tumpoe yang mulai hilang
Beragam atraksi seni dan budaya yang ditampilkan seperti lomba kreasi toet tumpoe yakni kuliner khas Aceh Besar yang sudah jarang ditemui di tengah masyarakat.
Kemudian seni tari pasang jabet, tari rapa’i geleng, tari kreasi the energy of Aceh dan beragam atraksi lainnya.
“Tujuan utama kita memang untuk menampilkan semua budaya, adat yang ada di Aceh, khususnya Aceh Besar sehingga wisatawan yang berkunjung ke Gampong Nusa ini menemukan hal-hal baru,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, Festival Nusa juga menyuguhkan berbagai produk kerajinan rotan, kuliner, hingga produk olahan dari sampah plastik.
Kerajinan rotan itu didatangkan dari desa tetangga Gampong Keude Bieng, Aceh Besar, yang memang terkenal sebagai penghasil produk kerajinan rotan di Tanah Rencong.
Sementara dari Gampong Nusa, lanjut dia, produk yang sedang terkenal di Nusa yakni produk olahan dari sampah plastik menjadi tas dan bentuk lainnya.
"Saat ini juga ada produk unggulan di Nusa keripik daun temurui (kari), saat ini memang bisa dibilang sedang booming di Nusa, dan diminati oleh wisatawan datang ke Nusa,” ujarnya.
Untuk diketahui, Gampong Nusa merupakan salah satu desa di Aceh yang sudah menerima Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada 2021 lalu dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Baca juga: Pj Bupati Aceh Tengah resmikan Desa Wisata Cinta Statistik
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023