Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Sabang, Provinsi Aceh menyatakan Sabang sebagai kota destinasi wisata di provinsi paling barat Indonesia itu dikunjungi sebanyak 210.856 wisatawan sejak Januari - Oktober 2023, baik turis domestik maupun mancanegara.

“Jadi wisatawan domestik ada 206.485 orang dan mancanegara ada 4.371 orang,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang Faisal Azwar saat dihubungi dari Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan, dilihat dari rata-rata tingkat kunjungan setiap bulan pada 2023, menunjukkan peningkatan dibanding rata-rata per bulan pada tahun sebelumnya. Hingga akhir 2022, kunjungan wisatawan ke Pulau Weh itu tercatat sebanyak 254.048 orang.

“Dalam dua bulan lagi ini mudah-mudahan tahun ini bisa mencapai 300 ribu kunjungan wisatawan ke Sabang baik domestik dan mancanegara,” ujarnya.

Baca juga: Foto bawah laut Pulau Weh jadi pemikat pengunjung

Wisatawan domestik yang berkunjung ke Pulau Weh itu berasal dari berbagai daerah di Tanah Air. Sedangkan turis asing, kata Faisal, masih didominasi asal dari negara Malaysia.

“Tentunya mereka mengunjungi tempat-tempat wisata seperti KM Nol Indonesia, Iboih, wisata sejarah atau heritage di kota dan beberapa tempat lainnya di Sabang,” ujarnya.

Faisal menilai, kunjungan wisatawan ke Sabang meningkat setelah pemerintah Indonesia memberi keleluasaan pergerakan masyarakat pasca COVID-19, dan membuka rute penerbangan internasional langsung dari Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Besar pada akhir 2022.

“Kelonggaran aktivitas dibuka pada pertengahan 2022, kemudian di 2023 terus berjalan kembali normal seperti sebelum COVID-19, pergerakan masih bertahap,” ujarnya.

Selama COVID-19, lanjut dia, kunjungan wisatawan ke Sabang cenderung menurun, seperti pada 2020 sebanyak 121.265 wisatawan domestik dan 5.025 orang mancanegara berkunjung ke Sabang.

Kemudian, pada 2021 sebanyak 154.469 orang wisatawan domestik dan 784 orang mancanegara,dan mulai menunjukkan peningkatan kembali pada 2022 yaitu sebanyak 251.685 wisatawan domestik dan 2.363 turis mancanegara.

“Kalau dulu sebelum COVID-19 itu bisa mencapai 600 ribu hingga 700 ribu orang per tahun wisatawan ke Sabang,” ujarnya.

Untuk diketahui, Sabang atau Pulau Weh berjarak 14 mil laut dari Kota Banda Aceh. Daerah ini memang banyak menyuguhkan objek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi, seperti keindahan terumbu karang kawasan Pulau Rubiah, baik snorkeling maupun diving.

Selain wisata bahari, Kota Sabang yang telah ditetapkan sebagai kawasan pelabuhan bebas (freeport) itu juga dapat mengunjungi wisata sejarah benteng Jepang, bahkan tugu nol kilometer bagi wilayah barat Indonesia dan lokasi destinasi lainnya.

Baca juga: Kapal pesiar Crystal Symphony bawa 105 turis asing bersandar di Sabang

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023