Foto bawah laut Pulau Weh yang dikenal dengan Sabang Uncover meliputi terumbu karang dan beragam jenis biota laut.menjadi pemikat pengunjung anjungan PKA Kota Sabang
"Tingkat kunjungan hari terakhir berdasarkan data dari buku tamu sekitar 4.500 orang," kata Fachrul Azhar, anggota pengelola pameran anjungan PKA Kota Sabang di Banda Aceh, Minggu.
Ia menjelaskan foto Sabang Uncover tersebut dipancarkan melalui proyektor yang menampilkan video kekayaan dan keindahan bahari daerah Pulau Weh itu.
Dalam video itu, menampilkan berbagai lokasi untuk menyelam di Pulau Weh yang sudah terkenal hingga ke mancanegara seperti The Canyon, Arus Balee, Tokong, Shark Plateu, Hydrothermal dan lainnya.
"Foto booth Sabang Uncover ini memang punya nilai daya tarik tersendiri. Pengunjung diberikan sensasi seakan-akan masuk dalam aquarium dan berfoto dengan ikan-ikan," ujarnya.
Pengunjung berfoto di foto booth Sabang Uncover di anjungan Kota Sabang saat Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 8 di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Minggu (12/11/2023). (ANTARA/Khalis Surry)
Selama PKA, lanjut dia, warga yang menyambangi anjungan Kota Sabang memang selalu ramai mengantre untuk mengabadikan momen di foto booth Sabang Uncover sebagai tanda bahwa mereka sudah berkunjung ke anjungan dengan tema The Golden Island itu.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi mengatakan Pemerintah Kota Sabang memperkenalkan lima jalur rempah pada anjungan kota itu di PKA-8 yakni sejarah, kesenian, wastra, kuliner dan rempah.
“Kita telah mendesain anjungan Kota Sabang sesuai dengan tema jalur rempah yang tujuannya adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan peran Sabang dalam jalur rempah di masa lalu,” kata Reza.
Menurut Reza, Sabang terkenal dengan cengkeh, pala dan pinang. Pada anjungan itu ikut menyuguhkan produk hasil rempah yang diolah seperti manisan pala, sirup pala, manisan belimbing, sirup belimbing, minyak kelapa murni (VCO), termasuk dengan atraksi pengolahannya secara langsung.
