Pelayaran kapal perintis Sabuk Nusantara 110 (tol laut) dan Aceh Hebat 1 dari Pelabuhan Calang, Kabupaten Aceh Jaya, menuju Kepulauan Simeulue berjalan lancar meski cuaca hujan lebat di wilayah perairan barat selatan Aceh.
“Alhamdulillah, tidak ada pengaruh kita saat ini, pelayaran berjalan dengan lancar, karena meskipun hujan lebat gelombang tergolong rendah, tidak tinggi,” kata Pejabat Pembuat Komitmen Pelabuhan Calang Aceh Jaya Azwana Amru Harahap di Aceh Jaya, Jumat.
Amru mengatakan dalam beberapa hari terakhir ini Aceh Jaya memang dilanda hujan dengan intensitas tinggi, tetapi kondisi tersebut belum mempengaruhi pelayaran karena gelombangnya masih tergolong normal.
Dia mengatakan sesuai dengan peringatan BMKG, sejauh ini juga belum menunjukkan tanda merah untuk pelayaran ke pulau terluar Aceh, sehingga pihaknya tetap beraktivitas seperti biasanya.
Amru menuturkan sejak 22 November 2023 sampai hari ini jumlah penumpang kapal baik perintis Sabuk Nusantara maupun dan Aceh Hebat 1 meningkat. Hal itu disebabkan karena adanya kegiatan MTQ Aceh di Pulau Simeulue.
Dirinya menyebutkan,jumlah penumpang kedua kapal tersebut sejak 22 November 2023 penuh dan hingga saat ini sudah mencapai seribu lebih yang berangkat ke daerah kepulauan itu.
"Hari ini saja jumlah penumpang kapal Aceh Hebat 1 mencapai 350 orang, dan kapal perintis Sabuk Nusantara 300 penumpang,” kata Amru.
Jika peningkatan penumpang penyeberangan ke pulau Simeulue ini terus meningkat, maka trayek ke sana nantinya juga bisa ditambah sebanyak dua kali untuk pulang pergi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Alhamdulillah, tidak ada pengaruh kita saat ini, pelayaran berjalan dengan lancar, karena meskipun hujan lebat gelombang tergolong rendah, tidak tinggi,” kata Pejabat Pembuat Komitmen Pelabuhan Calang Aceh Jaya Azwana Amru Harahap di Aceh Jaya, Jumat.
Amru mengatakan dalam beberapa hari terakhir ini Aceh Jaya memang dilanda hujan dengan intensitas tinggi, tetapi kondisi tersebut belum mempengaruhi pelayaran karena gelombangnya masih tergolong normal.
Dia mengatakan sesuai dengan peringatan BMKG, sejauh ini juga belum menunjukkan tanda merah untuk pelayaran ke pulau terluar Aceh, sehingga pihaknya tetap beraktivitas seperti biasanya.
Amru menuturkan sejak 22 November 2023 sampai hari ini jumlah penumpang kapal baik perintis Sabuk Nusantara maupun dan Aceh Hebat 1 meningkat. Hal itu disebabkan karena adanya kegiatan MTQ Aceh di Pulau Simeulue.
Dirinya menyebutkan,jumlah penumpang kedua kapal tersebut sejak 22 November 2023 penuh dan hingga saat ini sudah mencapai seribu lebih yang berangkat ke daerah kepulauan itu.
"Hari ini saja jumlah penumpang kapal Aceh Hebat 1 mencapai 350 orang, dan kapal perintis Sabuk Nusantara 300 penumpang,” kata Amru.
Jika peningkatan penumpang penyeberangan ke pulau Simeulue ini terus meningkat, maka trayek ke sana nantinya juga bisa ditambah sebanyak dua kali untuk pulang pergi.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023