Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan melalui Dinas Pariwisata mengembangkan destinasi wisata air terjun guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke kabupaten di pesisir barat selatan Provinsi Aceh tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Selatan Muchsin yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin, mengatakan kabupaten di pesisir Samudera Hindia tersebut banyak memiliki potensi destinasi wisata air terjun yang tersebar di berbagai wilayah.
"Aceh Selatan memiliki banyak destinasi wisata air terjun. Sebagian besar di antaranya masih alami. Beberapa destinasi air terjun yang sudah dikenal di antaranya Air Terjun Tingkat Tujuh dan Air Dingin," katanya menyebutkan.
Baca juga: Kunjungan wisatawan ke Aceh Selatan capai 37 ribuan orang
Selain dua destinasi air terjun yang sudah dikenal tersebut, kata dia, beberapa destinasi serupa lainnya yang kini mulai banyak dikunjungi di antaranya Air Terjun Simpang di Kecamatan Bakongan Timur.
Kemudian, Air Terjun Simpang Kauman Gunung Cut di Labuhanhaji, Air Terjun Telago Batu Mersal di kawasan Manggamat, Kecamatan Kluet Tengah, serta di sejumlah tempat lainnya.
"Sedangkan air terjun terbesar di Aceh Selatan adalah Air Terjun Tangga Seribu di Kecamatan Trumon Tengah. Nantinya, air terjun ini kami masukan dalam kawasan Taman Hutan Raya atau Tahura Trumon sebuah kawasan konservasi yang baru ditetapkan pemerintah," kata Muchsin.
Muchsin mengatakan pengembangan destinasi wisata air terjun tersebut merupakan upaya pemerintah daerah meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
Selain itu, juga menggerakkan perekonomian masyarakat karena pariwisata memberi dampak banyak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan.
"Pengembangan wisata air terjun serta destinasi wisata lainnya kami lakukan berbasis masyarakat. Sebab, sekarang ini sudah tumbuh kesadaran masyarakat dalam mengembangkan sektor pariwisata yang tetap berpedoman kepada kearifan lokal serta penerapan syariat Islam," katanya.
Saat ini, kata Muchsin, antusias masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan dalam mengembangkan destinasi pariwisata semakin meningkat. Apalagi di banyak desa memiliki potensi menjanjikan.
Dalam pengembangan destinasi pariwisata tersebut, kata Muchsin, pihaknya memberikan dukungan dalam bentuk membangun infrastruktur penunjang. Termasuk memberikan pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam mengelola destinasi pariwisata.
"Kami berharap dengan semakin banyaknya destinasi pariwisata tersebut akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Aceh Selatan yang berada di pesisir pantai Samudra Hindia," kata Muchsin.
Baca juga: Kapal pesiar Crystal Symphony bawa 105 turis asing bersandar di Sabang
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Selatan Muchsin yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin, mengatakan kabupaten di pesisir Samudera Hindia tersebut banyak memiliki potensi destinasi wisata air terjun yang tersebar di berbagai wilayah.
"Aceh Selatan memiliki banyak destinasi wisata air terjun. Sebagian besar di antaranya masih alami. Beberapa destinasi air terjun yang sudah dikenal di antaranya Air Terjun Tingkat Tujuh dan Air Dingin," katanya menyebutkan.
Baca juga: Kunjungan wisatawan ke Aceh Selatan capai 37 ribuan orang
Selain dua destinasi air terjun yang sudah dikenal tersebut, kata dia, beberapa destinasi serupa lainnya yang kini mulai banyak dikunjungi di antaranya Air Terjun Simpang di Kecamatan Bakongan Timur.
Kemudian, Air Terjun Simpang Kauman Gunung Cut di Labuhanhaji, Air Terjun Telago Batu Mersal di kawasan Manggamat, Kecamatan Kluet Tengah, serta di sejumlah tempat lainnya.
"Sedangkan air terjun terbesar di Aceh Selatan adalah Air Terjun Tangga Seribu di Kecamatan Trumon Tengah. Nantinya, air terjun ini kami masukan dalam kawasan Taman Hutan Raya atau Tahura Trumon sebuah kawasan konservasi yang baru ditetapkan pemerintah," kata Muchsin.
Muchsin mengatakan pengembangan destinasi wisata air terjun tersebut merupakan upaya pemerintah daerah meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
Selain itu, juga menggerakkan perekonomian masyarakat karena pariwisata memberi dampak banyak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan.
"Pengembangan wisata air terjun serta destinasi wisata lainnya kami lakukan berbasis masyarakat. Sebab, sekarang ini sudah tumbuh kesadaran masyarakat dalam mengembangkan sektor pariwisata yang tetap berpedoman kepada kearifan lokal serta penerapan syariat Islam," katanya.
Saat ini, kata Muchsin, antusias masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan dalam mengembangkan destinasi pariwisata semakin meningkat. Apalagi di banyak desa memiliki potensi menjanjikan.
Dalam pengembangan destinasi pariwisata tersebut, kata Muchsin, pihaknya memberikan dukungan dalam bentuk membangun infrastruktur penunjang. Termasuk memberikan pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam mengelola destinasi pariwisata.
"Kami berharap dengan semakin banyaknya destinasi pariwisata tersebut akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Aceh Selatan yang berada di pesisir pantai Samudra Hindia," kata Muchsin.
Baca juga: Kapal pesiar Crystal Symphony bawa 105 turis asing bersandar di Sabang
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023