BNPB menyampaikan bahwa hingga Senin siang masih ada 28 orang pendaki yang belum berhasil turun dari Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, yang mengalami erupsi pada Minggu (3/12).
"Sebanyak 19 pendaki sudah berhasil turun dan diselamatkan oleh tim gabungan. Artinya, masih ada 28 pendaki yang belum berhasil turun," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari sebagaimana dikutip dalam keterangan pers BNPB di Jakarta, Senin.
Dia juga menyampaikan informasi dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Bambang Warsito bahwa kabar tentang pendaki yang meninggal belum dapat diverifikasi.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau erupsi, lontarkan abu vulkanik setinggi 500 meter
Menurut dia, tim petugas gabungan masih melanjutkan upaya untuk menemukan dan menolong pendaki Gunung Marapi yang belum berhasil turun.
BNPB bersama BPBD dan instansi terkait lain terus memantau perkembangan kondisi di lapangan dan menyiagakan petugas untuk melakukan tindakan cepat apabila terjadi aktivitas vulkanik susulan di Gunung Marapi.
Warga, wisatawan, maupun pendaki dilarang melakukan aktivitas di area dalam radius tiga kilometer dari kawah utama Gunung Marapi.
Erupsi Gunung Marapi dilaporkan menyebabkan hujan abu di Kecamatan Canduang, Sungai Pua, Ampek-Ampek, dan Malalak serta menimbulkan hujan abu disertai batu di Kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, IV Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan, dan Kamang Magek.
BPBD Kabupaten Agam dan Tanah Datar meminta warga memakai masker untuk menghindari dampak buruk hujan abu vulkanik Gunung Marapi terhadap kesehatan.
11 meninggal
Hubungan Masyarakat (Humas) Kantor SAR Kota Padang, Sumatera Barat, Jody Harryawan menyatakan sebanyak 12 orang pendaki Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, hingga saat ini belum ditemukan.
“Semua ada 75 orang meliputi 49 orang sudah turun, 26 orang belum (turun). Dari 26 orang itu tiga orang selamat, 11 meninggal, dan 12 orang masih pencarian,” katanya saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin.
Jody menjelaskan terdapat total 75 orang pendaki Gunung Marapi dengan 49 orang diantaranya sudah turun dan sebanyak 26 orang sisanya belum turun.
Dari 26 orang yang belum turun meliputi sebanyak 11 orang pendaki dalam keadaan meninggal dunia yang sedang dibawa oleh tim gabungan untuk turun, tiga orang pendaki dalam proses turun, dan 12 orang yang belum ditemukan.
“Yang 14 orang sudah ditemukan tim SAR tapi kondisinya 11 orang meninggal dan sudah di-packing, sedangkan tiga orang (selamat) belum sampai bawah karena mereka masih proses evakuasi ke posko,” kata Jody.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB: 28 pendaki belum turun dari Gunung Marapi
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Sebanyak 19 pendaki sudah berhasil turun dan diselamatkan oleh tim gabungan. Artinya, masih ada 28 pendaki yang belum berhasil turun," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari sebagaimana dikutip dalam keterangan pers BNPB di Jakarta, Senin.
Dia juga menyampaikan informasi dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Bambang Warsito bahwa kabar tentang pendaki yang meninggal belum dapat diverifikasi.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau erupsi, lontarkan abu vulkanik setinggi 500 meter
Menurut dia, tim petugas gabungan masih melanjutkan upaya untuk menemukan dan menolong pendaki Gunung Marapi yang belum berhasil turun.
BNPB bersama BPBD dan instansi terkait lain terus memantau perkembangan kondisi di lapangan dan menyiagakan petugas untuk melakukan tindakan cepat apabila terjadi aktivitas vulkanik susulan di Gunung Marapi.
Warga, wisatawan, maupun pendaki dilarang melakukan aktivitas di area dalam radius tiga kilometer dari kawah utama Gunung Marapi.
Erupsi Gunung Marapi dilaporkan menyebabkan hujan abu di Kecamatan Canduang, Sungai Pua, Ampek-Ampek, dan Malalak serta menimbulkan hujan abu disertai batu di Kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, IV Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan, dan Kamang Magek.
BPBD Kabupaten Agam dan Tanah Datar meminta warga memakai masker untuk menghindari dampak buruk hujan abu vulkanik Gunung Marapi terhadap kesehatan.
11 meninggal
Hubungan Masyarakat (Humas) Kantor SAR Kota Padang, Sumatera Barat, Jody Harryawan menyatakan sebanyak 12 orang pendaki Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, hingga saat ini belum ditemukan.
“Semua ada 75 orang meliputi 49 orang sudah turun, 26 orang belum (turun). Dari 26 orang itu tiga orang selamat, 11 meninggal, dan 12 orang masih pencarian,” katanya saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin.
Jody menjelaskan terdapat total 75 orang pendaki Gunung Marapi dengan 49 orang diantaranya sudah turun dan sebanyak 26 orang sisanya belum turun.
Dari 26 orang yang belum turun meliputi sebanyak 11 orang pendaki dalam keadaan meninggal dunia yang sedang dibawa oleh tim gabungan untuk turun, tiga orang pendaki dalam proses turun, dan 12 orang yang belum ditemukan.
“Yang 14 orang sudah ditemukan tim SAR tapi kondisinya 11 orang meninggal dan sudah di-packing, sedangkan tiga orang (selamat) belum sampai bawah karena mereka masih proses evakuasi ke posko,” kata Jody.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB: 28 pendaki belum turun dari Gunung Marapi
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023