Tim Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah Aceh melakukan kunjungan lapangan guna mengevaluasi terkait usulan pendirian Politeknik Idi di Kabupaten Aceh Timur.
"Proses evaluasi dan kunjungan lapangan ini guna memeriksa kelengkapan dokumen pendirian Politeknik Idi di Kabupaten Aceh Timur," kata Ketua Tim Evaluasi Pendirian Politeknik Idi pada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Muhammad Nur di Aceh Timur, Senin.
Ia mengatakan kunjungan lapangan tersebut juga melihat sejauhmana kesiapan sarana dan prasarana pendukung pendidikan lembaga pendidikan tinggi di Kabupaten Aceh Timur tersebut.
"Dari kunjungan dan evaluasi lapangan ini, bisa dilihat bagaimana kelengkapan persyaratan yang diusulkan. Jika masih ada kekurangan, segera kami sampaikan kepada tim pendiri Politeknik Idi," katanya.
Muhammad Nur menyebutkan pihaknya memeriksa kelengkapan dosen sesuai dengan program studi. Setelah kelengkapan dosen dan persyaratan administrasi lainnya terpenuhi, maka tim akan memberikan rekomendasi pendirian Politeknik Idi.
Setelah rekomendasi tersebut, selanjutnya akan ada evaluasi dari Kementerian Pendidikan kebudayaan Riset dan Teknologi. Apalagi hasil evaluasi memenuhi syarat, maka kementerian mengeluarkan izin operasional politeknik," kata Muhammad Nur.
Ketua Tim Pendirian Politeknik Idi Saifuddin Puteh mengatakan kehadiran perguruan tinggi tersebut untuk menampung tingginya meminat generasi muda Aceh Timur melanjutkan pendidikan tingginya.
"Kehadiran Politeknik Idi ini akan membantu anak-anak Aceh Timur yang ekonomi orang tuanya terbatas melanjutkan pendidikan tinggi. Serta mendukung upaya pemerintah daerah melahirkan generasi muda berkualitas," kata Saifuddin Puteh.
Ia mengatakan Politeknik Idi memprioritaskan sejumlah program studi, si antaranya manajemen, perikanan, dan agrobisnis. Program studi prioritas tersebut disesuaikan dengan potensi daerah.
"Masyarakat di Kabupaten Aceh Timur sudah lama menanti pendirian Politeknik Idi tersebut. Mudah-mudahan, pendirian Politeknik Idi terwujud, sehingga dapat mendukung pengembangan potensi di Kabupaten Aceh Timur," kata Saifuddin Puteh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Proses evaluasi dan kunjungan lapangan ini guna memeriksa kelengkapan dokumen pendirian Politeknik Idi di Kabupaten Aceh Timur," kata Ketua Tim Evaluasi Pendirian Politeknik Idi pada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Muhammad Nur di Aceh Timur, Senin.
Ia mengatakan kunjungan lapangan tersebut juga melihat sejauhmana kesiapan sarana dan prasarana pendukung pendidikan lembaga pendidikan tinggi di Kabupaten Aceh Timur tersebut.
"Dari kunjungan dan evaluasi lapangan ini, bisa dilihat bagaimana kelengkapan persyaratan yang diusulkan. Jika masih ada kekurangan, segera kami sampaikan kepada tim pendiri Politeknik Idi," katanya.
Muhammad Nur menyebutkan pihaknya memeriksa kelengkapan dosen sesuai dengan program studi. Setelah kelengkapan dosen dan persyaratan administrasi lainnya terpenuhi, maka tim akan memberikan rekomendasi pendirian Politeknik Idi.
Setelah rekomendasi tersebut, selanjutnya akan ada evaluasi dari Kementerian Pendidikan kebudayaan Riset dan Teknologi. Apalagi hasil evaluasi memenuhi syarat, maka kementerian mengeluarkan izin operasional politeknik," kata Muhammad Nur.
Ketua Tim Pendirian Politeknik Idi Saifuddin Puteh mengatakan kehadiran perguruan tinggi tersebut untuk menampung tingginya meminat generasi muda Aceh Timur melanjutkan pendidikan tingginya.
"Kehadiran Politeknik Idi ini akan membantu anak-anak Aceh Timur yang ekonomi orang tuanya terbatas melanjutkan pendidikan tinggi. Serta mendukung upaya pemerintah daerah melahirkan generasi muda berkualitas," kata Saifuddin Puteh.
Ia mengatakan Politeknik Idi memprioritaskan sejumlah program studi, si antaranya manajemen, perikanan, dan agrobisnis. Program studi prioritas tersebut disesuaikan dengan potensi daerah.
"Masyarakat di Kabupaten Aceh Timur sudah lama menanti pendirian Politeknik Idi tersebut. Mudah-mudahan, pendirian Politeknik Idi terwujud, sehingga dapat mendukung pengembangan potensi di Kabupaten Aceh Timur," kata Saifuddin Puteh.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023